View Full Version
Jum'at, 19 Nov 2010

Al Qoidah Gaza Keluarkan Rekaman Ancaman Dengan Bahasa Ibrani

GAZA (voa-islam.com): Jaringan kelompok Al Qoidah di Gaza mengeluarkan ancaman kepada orang Ibrani pada hari Kamis untuk membalas atas pembunuhan Israel terhadap dua anggota mereka di Gaza. Para ahli mengatakan ini adalah pesan ancaman pertama kalinya dari kelompok tersebut. Ancaman ini disiarkan dengan menggunakan bahasa orang Yahudi yakni Ibrani.

Dalam rekaman sepanjang setengah menit yang diposting di situs yang biasa digunakan oleh kelompok afiliasi Al Qoidah tersebut berisi suara seorang laki-laki yang menyebutkan bahwa para "agresor Yahudi" tidak akan aman dari serangan roket dan serangan lainnya sampai mereka "meninggalkan tanah Palestina."

Pria yang berbicara dalam rekaman tersebut menyebut dirinya sebagai anggota grup Ansar al-Sunnah Gaza.

Dua orang yang tewas di Gaza yang dimaksud adalah Muhammad Nimnim dan Islam Yassin, keduanya gugur dalam serangan udara Israel pada tanggal 3 dan 17 November, keduanya disebutkan adalah pemimpin dari Tentara Islam Gaza, kelompok Islam di Palestina yang terinspirasi oleh Al Qoidah.

Keduanya dibunuh Israel setelah Israel menuduh mereka memiliki rencana untuk menyerang orang-orang Israel di Gurun Sinai Mesir.

Seorang pengamat yang merupakan veteran intelijen Israel Matti Steinberg yang mengkhususkan diri dalam masalah Islamisme mengatakan belum pernah terjadi sebelumnya anggota dari afiliasi Al Qoidah mengeluarkan ancaman di sebuah forum dengan menggunakan bahasa Ibrani, dan ini adalah yang pertama kalinya.

Rekaman audio tersebut dikutip juga oleh radio Tentara Israel.

Steinberg mengatakan Jamaah Ansar al-Sunnah telah hadir di Gaza selama beberapa tahuan terakhir dan ini adalah kelompok independen dari Tentara Islam. (za/reuters)


latestnews

View Full Version