View Full Version
Kamis, 25 Nov 2010

Pemuka Agama Islam Kembali Tewas Ditembak di Thailand Selatan

Narathiwat (Voa-Islam.com) - Seorang pemimpin Islam lokal dan dua anggota organisasi administrasi Tambon telah ditembak mati di distrik Rueso provinsi Narathiwat, Thailand selatan.

Orang-orang bersenjata di sebuah truk pickup memberondongkan puluhan peluru dari senapan serbu AK-47 dan M16 pada mereka, kata polisi.

Ketiga korban diidentifikasi sebagai Sukri Da-ee, 60, seorang imam masjid Samakkhi, Yamaruding Lohma, 45, ketua organisasi administrasi Tambon Samakkhi; dan Sae-useng Lohmu, 40, seorang anggota dari organisasi.

Polisi menemukan 37 selongsong peluru AK-47 dan 22 selongsong M16 di dekat tubuh mereka.

Polisi mengatakan orang-orang tersebut telah menghadiri pertemuan dengan petugas keamanan distrik pagi kemarin. Para penyerang mengikuti mereka saat mereka pergi meninggalkan tempat itu.

Para pria bersenjata melaju disamping mobil mereka ketika truk korban mencapai jalan di Ban Pupoh dan melepaskan tembakan kearah mereka, menyebabkan ketiganya langsung tewas ditempat kejadian.

Sebuah sumber keamanan mengatakan Ban Pupoh berada di bawah pengaruh suatu kelompok Pejuang Patani yang dipimpin oleh Loh Ma-eeso, seorang anggota kunci dari Front Serikat untuk Kemerdekaan Patani, atau yang lebih dikenal sebagai "Bersatu."

Meski tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab dan penyelidikan masih belum selesai, polisi Thailand lagi-lagi menyalahkan para pejuang Patani atas kejadian ini walaupun squad kematian bentukan pemerintah juga diduga sering berada dibalik pembunuhan dan penyerangan secara diam-diam terhadap umat Muslim di provinsi perbatasan selatan seperti yang menimpa pada seorang ulama terkemuka Yala, Daramae Da’kek, atau yang lebih dikenal dengan Ustadz Mae. (bp)


latestnews

View Full Version