ISLAMABAD (voa-islam.com): Seorang menteri federal Pakistan dari sebuah partai relijius memberikan pernyataan "tidak biasanya", ia mengatakan bahwa Taliban adalah "pengikut sejati" dari Islam dan Amerika Serikat telah "menciptakan kebencian terhadap mereka".
"Ulama dan Taliban adalah pengikut sejati dari Islam dan Amerika adalah teroris terbesar dunia, yang menciptakan kebencian terhadap mereka," kata Menteri Pariwisata Maulana Attaur Rehman yang berasal dari dari partai Uleme Jamiat-e-Islam (Jui) yang menjadi mitra PPP dalam pemerintahan. Pernyataan itu ia keluarkan dalam pertemuan publik di Mansehra di propinsi Khyber-Pakhtunkhwa.
Attaur Rehman adalah saudara dari ketua JUI Maulana Fazlur Rehman mengatakan dalam pertemuan hari Selasa bahwa serentetan serangan Taliban yang sedang berlangsung saat ini tidak akan bisa dihilangkan sampai Amerika Serikat dan dunia memberikan persamaan hak dan penghormatan kepada kaum Muslim.
"Adalah sebuah kesalahpahaman jika ulama dan Taliban melawan co-eksistensi dari orang dengan agama yang berbeda. Faktanya adalah Amerikalah yang melawan keharmonisan antar agama untuk mempertahankan hegemoninya di dunia," kata Rehman.
Pasca pernyataannya tersebut, pemimpin aktifis hak asasi Ansar Burney Pakistan baru-baru ini mengajukan petisi kepada pemerintah Inggris untuk menolak Maulana Fazlur Rehman dari memasuki negara Inggris karena dugaan ideologi ekstrimis dan link ke Taliban. (za/india express)