SANA'A (voa-islam.com): Afiliasi Al Qoidah Yaman menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom yang menewaskan banyak suku Syiah di Yaman utara.
Dalam pernyataannya hari Ahad kemarin di sebuah situs Islam, Al Qoidah Semenanjung Arab (AQAP) mendeskripsikan Syiah sebagai "tanaman tercela" yang harus ditumbangkan, lapor situs SITE Intelligence Amerika yang sering memonitor situs-situs Islam dan ekstrimis.
Pada hari Rabu, seorang pembom dengan mobil menghantamkan kendaraanya ke sebuah konvoi Syiah di Yaman utara yang menewaskan 17 orang.
Bagi penganut Muslim Sunni, Syiah adalah aliran bid'ah yang sesat dan menyesatkan.
Syiah kini menghuni Yaman dengan populasi sebanyak 15-30 persen. Dan negeri ini telah sering terjadi perang sektarian antara Sunni-Syiah seperti yang biasa terjadi di Irak.
Ekstrimis Syiah yang terkenal di Yaman adalah suku Houthi, mereka telah melakukan pemberontakan terhadap pemerintah sekuler Yaman selama enam tahun terakhir. Pemerintah Yaman selain berperang melawan ekstrimis Syiah mereka juga menghadapi perlawanan milisi Sunni dari kelompok Al Qoidah. (za/fox)