SADA (voa-islam.com): Yaman membebaskan seorang pria dari penjara yang ditangkap setahun lalu setelah ia dicurigai menjadi anggota Al Qoidah. Pria ini dibebaskan sebagai imbalan untuk pembebasan seorang dokter asal Saudi yang diculik dua hari lalu, seperti dilaporkan harian News Yaman.
Pemerintah Yaman setuju untuk membebaskan Abdullah al-Daba setelah melakukan negosiasi dengan orang-orang bersenjata yang pada hari Ahad kemarin menculik dokter Thafir al-Shahran saat ia melintasi perbatasan Arab Saudi untuk pergi bekerja di kota Sada dimana ia menjadi direktur di sebuah rumah sakit.
Penculikan warga asing menjadi praktek umum oleh suku-suku Yaman yang berusaha menekan pemerintah agar memenuhi tuntutan mereka.
Namun masih belum jelas apakah para penculik juga menginginkan dilepasnya delapan pria lainnya yang juga ditahan pemerintah Yaman terkait menjadi anggota Al Qoidah.
Dokter yang dibebaskan tersebut kemudian diserahkan kepada seorang pejabat keamanan Yaman dan akan segera kembali ke Arab Saudi. Ia menghabiskan dua hari terakhir sebagai tahanan dari sebuah suku Boujibara di Yaman, suku ini dianggap sebagai suku yang dekat dengan organisasi Al Qoidah.
Negoisasi ini berlangsung cepat sekali, hanya berlangsung dua hari, mulai hari Ahad saat dokter tersebut diculik, kemudian penculik meminta tahanan Abdullah al-Daba dibebaskan dengan ditukar dokter tersebut. Permintaan penculik akhirnya di kabulkan tanpa menunggu waktu lebih lama atau deadline hari yang ditentukan. (za/AKI)