View Full Version
Kamis, 09 Dec 2010

Tiga Tentara Filipina Tewas Saat Melakukan Serangan Pada Anggota MILF

Zamboanga, Filipina Selatan (Voa-Islam.com) - Tiga prajurit dari Batalyon Infanteri 18, Tentara Filipina tewas dalam operasi mereka terhadap anggota Markas Komando 113 dari Angkatan Bersenjata Islam Bangsamoro (BIAF) - Front Pembebasan Islam Moro (MILF) di Barangay Buhangin Mahaba, Subanipa , Zamboanga Sibugay kemarin (07/12).

Satu peleton tempur Pasukan Filipina bentrok dengan para pejuang BIAF sekitar pukul 13:00 yang berlangsung selama hampir satu jam.

Tidak ada korban dilaporkan dari pihak  MILF. Laporan lapangan mengatakan tentara pemerintah menghujani pasukan MILF dengan tembakkan hebat ketika mereka terngah mundur untuk mencapai posisi yang sangat strategis.

"Kami dipaksa untuk terlibat dalam pertempuran dengan militer Filipina dan kami membela diri karena serangan militer Filipina menyebabkan kita tidak memiliki pilihan lain," kata sebuah laporan SMS dari Sibugay.

"Para tentara pemerintah menyerang kita, pemerintah tidak tulus pada proses perdamaian dan gencatan senjata dengan MILF," tambahnya.

..Kami dipaksa untuk terlibat dalam pertempuran dengan militer Filipina dan kami membela diri karena serangan militer Filipina menyebabkan kita tidak memiliki pilihan lain..

Sementara itu, anggota MILF ditangkap oleh unsur-unsur gabungan dari Criminal Investigation and Detection Group (CIDG) dan Batalyon Infanteri 73 tentara Filipina, dinihari kemarin (07/12) di Sitio Talikop, Barangay Katubao, Kiamba, Saranggani.

Mando Leonsele ditangkap di rumahnya sesaat setelah dia selesai shalat Subuh.

Mando adalah korban keempat dari penangkapan ilegal oleh mata-mata pemerintah di Saranggani hanya dalam beberapa hari terakhir.

Sebelumnya pada 28 November 2010, anggota MILF Daud Binago dan putranya Rayan dan seorang anggota MILF yang diidentifikasi sebagai Anderson ditangkap oleh unsur-unsur CIDG dan Batalion Infanteri 73 di Barangay Wali, Saranggani.

Komite Gencatan Senjata MILF mengatakan kepada situs ini bahwa mereka akan mengajukan pengaduan kepada mitra pemerintah atas kasus serangan di Buhangin Mahaba di Sibugay dan penangkapan Mando. (lwrn)


latestnews

View Full Version