Narathiwat, Thailand Selatan (Voa-Islam.com) - Empat prajurit dari satu regu patroli tentara Thailand yang menyediakan keamanan bagi para guru, terluka, dua dalam kondisi kritis, dalam sebuah penyergapan yang dilakukan oleh pejuang Muslim Patani di dekat Sekolah Manang Panyang di distrik Rueso, Narathiwat pada hari Selasa pagi, kata polisi.
Kapten Pol Daenchai Moonpom, petugas jaga di kantor polisi distrik Rueso mengatakan, sebuah bom yang dipicu melalui ponsel meledak ketika patroli tersebut membersihkan sebuah daerah sekitar 800m dari sekolah.
Setelah ledakan para pejuang Patani yang bersembunyi untuk menyergap melepaskan tembakkan kearah patroli tentara dengan senapan M16 dan AK47 dan mundur setelah baku tembak singkat.
..Setelah ledakan para pejuang Patani yang bersembunyi untuk menyergap melepaskan tembakkan kearah patroli tentara dengan senapan M16 dan AK47..
Ledakan itu mencederai empat tentara - pemimpin patroli, Sersan Traipop Suasuwan, 22, Prajurit Adisak Onsud, 22, Prajurit Wichai Wacharosit, 23, dan Prajurit Panupong Kuakulburananont, 22. Sersan Traipop luka serius di kaki kanan dan Prajurit Adisak di kaki kiri dan tubuh.
Pihak keamanan segera mendirikan pos-pos pemeriksaan untuk mencegat para penyerang.
Aparat kemudian menangkap tiga orang tersangka yang diduga ambil bagian dalam penyergapan itu dan dibawa untuk ditanyai ke markas operasional Narathiwat Task Force 30 yang terletak di sebuah kuil di distrik Rueso. (bp)