HELMAND (voa-islam.com): Pejabat NATO pada tanggal 16/12 mengakui bahwa mereka telah menewaskan empat tentara Afghanistan dalam sebuah serangan udara di propinsi Helmand yang bergolak. Serangan itu sendiri dipicu tanpa adanya bentrokan awal.
Sebaliknya, NATO melihat para prajurit itu sebenarnya tidak begitu jauh dari basis mereka dan menganggap mereka adalah para pejuang Taliban, setelah itu basis meminta bantuan serangan udara yang datang beberapa waktu kemudian dan menewaskan empat dari mereka.
Pembunuhan ini terjadi hanya sehari setelah NATO mengakui bahwa sebuah serangan udara lain di Helmand secara tidak sengaja telah mengenai sekelompok warga sipil, serangan itu menewaskan satu orang dan melukai dua anak-anak di pinggiran desa Marjah.
Kedua insiden tersebut menunjukkan realitas peningkatan besar dalam serangan udara beberapa bulan terakhir, yang semakin memicu penolakan masal setelah lebih banyak korban sipil yang jatuh. (Za/NewsAW)