View Full Version
Senin, 20 Dec 2010

Thailand Buru Pejuang Muslim PenyergapTentara Pengawal Biksu

Yala, Thailand Selatan (Voa-Islam.com) - Polisi Thailand tengah memburu satu kelompok orang yang terdiri dari enam tersangka yang tertangkap di kamera CCTV menewaskan dua tentara yang mengawal seorang biksu Budha saat berkeliling meminta sedekah pagi di distrik Muang Yala kemarin (18/12).

Rekaman Kamera CCTV pertama menunjukkan truk pick-up hijau parkir sekitar 20m dari lokasi penembakan. Dua tersangka pejuang Patani terlihat duduk di depan, sementara empat yang lain berada di belakang truk.

Kendaraan itu kemudian berjalan melewati biarawan dan para prajurit, dan empat penyerang yang duduk di truk terlihat menembaki dua tentara pengawal tersebut.

Seorang tersangka kemudian melompat turun dari truk untuk mengambil senjata dari salah satu korban.

Rekaman CCTV itu dengan jelas menunjukkan plat nomer truk pickup Mitsubishi yang digunakan oleh penyerang, dan polisi mengatakan kemarin bahwa mereka menggunakan bukti ini sebagai titik awal dalam penyelidikan mereka.

Para prajurit yang tewas diidentifikasi sebagai Prajurit Sunsudee Mezae,, 28 dan Kopral Suriya Chaiyan, 48. Mereka adalah anggota dari Satuan Tugas Khusus ke-11 Yala , yang bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan bagi para biksu di provinsi ini.

..Kendaraan itu kemudian berjalan melewati biarawan dan para prajurit, dan empat penyerang yang duduk di truk terlihat menembaki dua tentara pengawal tersebut..

Anumat Ruenphanit, yang merupakan mengepalai penyelidikan mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar 07:30 ketika dua tentara itu mengawal Phra Sawat Khemwino, 48, dari Wat Hua Saphan, di sepanjang jalan Sungai Pattani.

Para penyerang datang dalam sebuah truk pickup dan menghujani mereka dengan peluru, kata Letnan Polisi Anumat. Biarawan itu lolos dari hujanan peluru yang ditembakkan dari senapan serbu M16 dan AK 47, dan hanya menderita memar.

Salah satu penyerang lalu melompat dari truk dan menyambar senapan M16 dari salah satu korbannya sebelum pergi meninggalkan lokasi, kata polisi penyidik.

Di Patani, seorang pria yang diyakini sebagai tokoh kunci pejuang Patani dari Runda Kumpulan Kecil (RKK) gugur dan seorang petugas Polisi Patroli Perbatasan terluka dalam tembak menembak yang meletus di sebuah rumah di distrik Yaring pada hari Jumat (17/12).

Pejuang yang gugur tersebut bernama Ruyi Bueraheng, 27, seorang tokoh kunci RKK yang beroperasi di dekat distrik Mayo, kata Suchart Theerasawat, yang memimpin operasi polisi perbatasan.

Mayor Jenderal Pol Suchart mengatakan timnya telah mempelajari bahwa Ruyi, yang telah dicari polisi sejak tahun 2006, bersembunyi di rumah.

Ketika mereka menyerbu tempat itu, terjadi baku tembak yang berlangsung selama sekitar 10 menit sebelum Ruyi akhirnya ditemukan gugur.

Sersan Mayor Polisi Damrong Phalee, salah satu anggota polisi yang ikut dalam penggerebekan, tertembak di perut dan dilarikan ke rumah sakit. (aa/BP)


latestnews

View Full Version