View Full Version
Sabtu, 15 Jan 2011

12 Anggota Al Qoidah Irak Melarikan Diri Dari Pusat Penjara Basra

BASRA (voa-islam.com): Dua belas anggota Al Qoidah Irak yang ditahan berhasil melarikan diri dari penjara di Basra, Irak selatan, kata pejabat.

Para pria itu sedang menanti proses pengadilan ketika mereka memperoleh seragam polisi dan keluar dari pusat penjara - di salah satu bekas istana Saddam Hussein - sebelum fajar tiba, kata pejabat berwenang.

Mereka disebutkan mempunyai hubungan dengan kelompok Daulah Islam Irak atau afiliasi Al Qoidah di Irak.

Semua penjaga penjara akhirnya ditahan dan perburuan terhadap para anggota Al Qoidah itu sedang dijalankan saat ini.

"Tentu saja ini ada keterlibatan orang dalam, tapi kami tidak tahu siapa yang terlibat saat ini," kata Ali Ghanim al-Maliki, kepala komite keamanan di dewan propinsi Basra.

Ke 12 tahanan tersebut ditahan di pusat penahanan di komplek yang juga menjadi benteng dan juga rumah kantor gubernur serta markas polisi dan jaringan intelijen. Sehingga keamanannya sangat ketat, namun dengan lolosnya mereka, ketatnya keamanan itu perlu dipertanyakan.

Setengah dari tahanan yang lolos itu telah mengaku terlibat dalam berbagai pemboman sejak tahun 2004 di Basra dan kota-kota selatan Amarah dan Nasiriyah, kata seorang perwira intelijen kepada kantor berita AP.

Dia menambahkan para buronan ini diyakini menuju ke Baghdad untuk mendapatkan identitas palsu dan paspor untuk membantu mereka meninggalkan negara.

Basra adalah kota kedua terbesar di Irak, yang terletak di 340 mil (550 km) selatan Baghdad. [Za/bbc]


latestnews

View Full Version