MOGADISHU (voa-islam.com): Pejuang Al Shabaab yang baru-baru ini mengambil alih kekuasaan wilayah Afgoye, dimana di tempat tersebut terdapat ratusan ribu keluarga pengungsi Somalia, pada hari Kamis menyerukan kepada semua wanita di tempat tersebut untuk datang ke sebuah tempat di luar kota Mogadishu untuk mendengarkan khotbah tentang jihad yang sedang berlangsung di Ibukota Mogadishu.
Seorang wanita yang tidak mau disebut identitasnya mengatakan kepada jaringan media Shabelle kalau Al Shabaab memerintahkan semua wanita untuk keluar pada Kamis dan Jum'at dalam rangka mendengarkan ceramah mengenai perang yang Al Shabaab sebut sebagai panggilan untuk menyerang Kristen Afrika dan pemerintah Murtad.
Wanita itu juga mengatakan para perempuan yang datang harus memakai jilbab panjang saat mendengarkan ceramah.
Di beberapa daerah lain, terutama yang dikuasai Al Shabaab seperti di Mogadishu, para wanita sudah mendukung jihad mereka. Di Mogadishu sudah banyak wanita yang turut mengangkat senjata.
Bahkan beberapa wanita Somalia yang sedang menuntut ilmu di luar negeri, seperti di Inggris, beberapa waktu lalu diketahui pihak keamanan Inggris mereka telah kembali ke Somalia setelah terpanggil untuk membantu saudara-saudaranya yang sedang berjuang di negeri Somalia, mereka biasanya berperan sebagai perawat. [Za/shabelle]