View Full Version
Selasa, 08 Feb 2011

Pemimpin Pejuang Islam Chechnya Perintahkan Pemboman di Bandara Rusia

LONDON (voa-islam.com) - Pemimpin pejuang Islam Chechnya Doku Umarov hari Senin (07/02/2011) mengatakan ia telah memerintahkan pemboman jihad yang menewaskan 36 orang di bandara tersibuk di Rusia bulan lalu.

Doku Umarov, 46, berbicara dalam sebuah video yang dimuat oleh situs Islam www.Kavkazcenter.com , mengatakan akan ada serangan lebih lanjut semacam itu dalam mengejar sebuah negara Islam independen yang diatur oleh hukum Syariah di wilayah Kaukasus Rusia - sebuah wilayah mencakup Chechnya, Dagestan dan wilayah lain di sekitarnya.

Doku Umarov muncul dalam video, yang tampaknya dibuat pada saat serangan 24 Januari terhadap bandara Domodedovo Moskow, dengan mengenakan seragam tempur, dan berbicara pelan.

"Operasi khusus hari ini di Moskow... dilakukan atas perintah saya," kata Umarov, yang menyebut dirinya Amir Kaukasus.

..Operasi khusus hari ini di Moskow... dilakukan atas perintah saya," kata Umarov..

"Operasi khusus ini akan terus berlanjut ... untuk menunjukkan pada rezim chauvinis dari (Perdana Menteri Rusia Vladimir) Putin di Moskow ... bahwa kita dapat melakukan operasi-operasi ini dimanapun kita inginkan dan ketika kita menginginkannya," kata Doku Umarov, sambil menunjuk jari ke arah kamera.

Serangan ini menyerupai ciri pejuang Muslim Kaukasus namun video hari Senin kemarin merupakan pertama kalinya Umarov telah mengaku bertanggung jawab langsung untuk serangan itu.

Ancaman

Putin melancarkan perang pada akhir tahun 1999 yang menghancurkan pemerintahan pejuang Islam di Chechnya dan telah membuat pembentukan kembali pemerintahan Kremlin disana sebagai prioritas politik pribadi. Operasi militer sebagian besar telah menundukkan pejuang di Chechnya, tetapi pejuang Islam sekarang beroperasi dengan meningkatnya kekerasan di negara tetangga Dagestan dan Ingushetia.

Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyebut pemberontakan pejuang Islam di Kaukasus adalah ancaman terbesar terhadap keamanan nasional di negara multi-etnis yang luas terbentang dari Laut Baltik ke Pasifik tersebut.

..Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyebut pemberontakan pejuang Islam di Kaukasus adalah ancaman terbesar terhadap keamanan nasional di negara tersebut..

Serangan di bandara Moskow Domodedovo berlangsung di gedung terminal ramai pada sore hari yang sibuk. Para pejabat Rusia mengatakan pembom jibaku tersebut adalah penduduk asli dari Kaukasus Utara berusia 20 tahun.

Doku Umarov muncul dalam sebuah video terpisah pada 5 Februari menyatakan bahwa Rusia menghadapi tahun penuh 'darah dan air mata' jika negara itu menolak untuk meninggalkan wilayah Kaukasus Utara. Dia muncul dengan seorang pemuda yang ia gambarkan sebagai 'saudara' yang dikirim ke Moskow untuk melakukan operasi yang tidak ditentukan.

Doku Umarov mengatakan dia mengunjungi batalyon Riyadus-Salikhiyn, yang mengambil tanggung jawab atas pembantaian sekolah Beslan 2004, di mana lebih dari 320 orang meninggal, serta tindakan yang lebih baru seperti pemboman pasar bulan September di Vladikavkaz di Kaukasus Utara. (aa/reuters)


latestnews

View Full Version