MOGADISHU (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Islam Al-Shabaab, yang dituduh Amerika Serikat menjadi proxy Al-Qaeda di negara tanduk Afrika, mengatakan telah menahan orang sehubungan dengan kolaborasi dengan pasukan AMISOM'.
Sheikh Mohammed Abu Abdalla, Gubernur Al Shabaab dari wilayah dataran Shabelle mengatakan setelah operasi pencarian di wilayah tersebut, pejuang mereka berhasil menangkap orang yang diduga bekerja bagi pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu.
Berbicara kepada ratusan pejuang Al-Shabaab yang dilatih baru-baru ini di desa Lafole di luar Mogadishu, sebuah tempat penampungan ribuan pengungsi, Abu Abdalle menyatakan bahwa semua yang ditangkap adalah mata-mata untuk apa yang disebut orang Kristen Afrika.
Tapi, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut jika orang-orang yang ditangkap tersebut adalah laki-laki dan perempuan termasuk identitas mereka.
..Abu Abdalle menyatakan bahwa semua yang ditangkap adalah mata-mata untuk apa yang disebut orang Kristen Afrika..
Pada akhirnya, ia menyerukan kepada rakyat Somalia untuk bekerja sama dengan pejuang Al-Shabaab untuk melawan mata-mata bagi pasukan Afrika di Somalia.
Sementara itu, Sheikh Ali Rage Mohamoud, juru bicara gerakan Al-Shabaab yang juga hadir dalam acara tersebut telah menyerukan agar para pejuang untuk melipatgandakan perang mereka terhadap apa yang ia sebut sebagai orang-orang Kristen Afrika penjajah dan pemerintahan murtad Somalia, dan menambahkan bahwa mereka dibutuhkan untuk melaksanakan hukum syariah Islam.