NEW JERSEY (voa-islam.com): Dua orang mengaku bersalah pada hari Kamis di Newark, NJ, mereka mengakui berencana bergabung dengan pejuang Islam di Somalia untuk membunuh pasukan Amerika, sebuah laporan menyebutkan.
Mohamed Mahmood Aleesa 21, dan Carlos Eduardo Almonte 24, mengatakan mereka berencana untuk bergabung dengan Al Shabaab, sebuah organisasi pejuang Islam di Somalia selatan, (Newark) Star-Ledger melaporkan.
Laporan pengadilan menyebutkan mereka mengaku bersalah atas konspirasi untuk membunuh orang-orang Amerika di luar negeri, lapor The New York Times.
Kedua pria tersebut akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup, namun proses naik banding masih berlangsung. Mereka dijadwalkan akan mulai dihukum pada musim panas ini.
Para terdakwa mengatakan kepada seorang hakim federal, mereka melakukan perjalanan ke Yordania pada Februari 2007 untuk bertemu dengan orang lain yang mendukung pembentukan hukum Islam, dan mereka dilatih menembak menggunakan bola cat dan menguasai komputer di New Jersey.
Jebakan Intel
Kedua pria itu ditangkap saat mereka mencoba untuk naik ke penerbangan secara terpisah dari bandara Internasional John F Kennedy di New York menuju Mesir, dan keduanya telah ditahan tanpa jaminan sejak Juni, lapor The Star-Ledger. Keduanya disebut memiliki kontak dengan seorang agen (intel) yang sedang menyamar.
Almonte yang tinggal di Elmwood Park, lahir di Republik Dominika dan dibesarkan sebagai seorang Katolik Roma, ia baru menjadi mualaf (masuk Islam) beberapa tahun lalu, lapor surat kabar tersebut. Sedang Alessa memegang dua kewarganegaraan Amerika dan Yordania dan ia tinggal di North Bergen, NJ (New Jersey). [Za/UPI]