HELMAND (voa-islam.com): Seorang tentara Inggris dari Batalyon 1 Resimen Royal Irlandia tewas di Afghanistan, statement dari Departemen Pertahanan.
Tentara tersebut sedang turut dalam operasi di kawasan Nad Ali, propinsi Helmand hari Rabu 9 Maret 2011 ketika kendaraan yang ia tumpangi menghantam sebuah bom pinggir jalan.
Jurubicara Kementrian Pertahanan mengatakan, keluarga tentara yang tewas sudah diberi informasi perihal kematian.
Kematian ini menggenapkan jumglah 359 tentara Inggris Raya yang tewas di Afghanistan sejak tahun 2001.
Letnan Kolonel David Eastman, juru bicara Satuan Tugas Helmand, mengatakan tentara itu adalah bagian dari tim untuk operasi "Pengganggu Kegiatan Militan" ketika ledakan terjadi.
Nampaknya jurubicara militer ini tidak memahami hakikat perang, ia mengatakan "Kami bersumpah untuk menyelesaikan pekerjaannya (tentara yang mati-red) dalam menghadapi serangan pengecut dan membabi-buta". Padahal Taliban dan kelompok perlawanan di Afghanistan hanya menggunakan bom sederhana dan taktik gerilya, hal tersebut yang dianggap oleh jurubicara tentara Letkol David Eastman sebagai tindakan "pengecut".
"Perhatian dan doa kami bersama teman-teman serta keluarga selalu untuknya, saat ini sangat sedih, sangat," ujarnya. [Za/bbc]