View Full Version
Selasa, 22 Mar 2011

20 Orang Tewas Dalam Pertempuran Antara Pasukan Somalia dan Al-Shabaab

SOMALIA (voa-islam.com) - Setidaknya 20 orang tewas dan 30 lainnya terluka setelah pertempuran sengit antara pasukan yang setia kepada pemerintah Somalia dan kelompok pejuang Islam Al-Shabaab pecah di Dobley sebuah kota perbatasan Somalia-Kenya, pada hari Ahad (20/03/2011).
 
Saksi mengatakan kepada Garowe Online bentrokan meletus setelah pasukan pemerintah Somalia menyerang pangkalan Al-Shabaab di kota itu.
 
"Saya melihat mayat pasukan pemerintah Somalia dan pejuang Al-Shabaab, pasukan pemerintah mengambil alih kota dari Al-Shabaab di pagi hari, tetapi pada malam harinya Al-Shabaab merebut kembali kota itu dan pasukan pemerintah lari meninggalkan kota tersebut," kata penduduk yang berbicara dengan syarat anonim kepada Garowe Online.
 
Dia menambahkan tidak diketahui jumlahnya warga sipil yang tewas dan terluka dalam pertempuran itu. Pada hari Sabtu pejuang Al-Shabaab menarik diri dari kota Diif sekitar 120 km dari Dobley di perbatasan Kenya-Somalia dan pasukan pemerintah Somalia beserta Raaskaambooni-sebuah pasukan pro pemerintah-mengambil alih kota tersebut.

..pasukan pemerintah mengambil alih kota dari Al-Shabaab di pagi hari, tetapi pada malam harinya Al-Shabaab merebut kembali kota itu dan pasukan pemerintah lari meninggalkan kota tersebut..

Juru bicara militer Al-Shabaab, Sheikh Abdulaziz Abu Muscab saat berbicaar kepada pers di ibukota Somalia, Mogadishu mengatakan bahwa kelompoknya menewaskan puluhan pasukan pemerintah Somalia .
 
"Pasukan pemerintah Somalia didukung oleh pasukan militer Kenya menyerang pangkalan kami di Doobley," katanya.
 
Ratusan warga Dobley mulai melarikan diri dari kota ke desa-desa tetangga untuk keselamatan mereka setelah bentrokan hebat menghantam kota pada awal hari Ahad.
 
Pasukan pemerintah Somalia yang didukung oleh pasukan Ahlu Sunnah pro-pemerintah dan pasukan Ethiopia mengklaim berhasil mengambil alih tiga kota strategis di Somalia selatan dari kelompok Al-Shabaab setelah bentrokan mematikan sejak akhir bulan lalu. (aa/grw)


latestnews

View Full Version