View Full Version
Sabtu, 16 Apr 2011

5 Tentara NATO dan 4 Tentara Afghan Tewas Dihantam Bom Jihad Taliban

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang pelaku bom jihad dengan mengenakan seragam militer Afghanistan meledakkan dirinya Sabtu (16/04/2011) di dalam sebuah pangkalan militer di Afghanistan timur, menewaskan lima tentara NATO dan empat tentara Afghanistan, kata para pejabat.

Taliban mengaku bertanggung jawab dan mengatakan pelaku bom jihad tersebut adalah seorang agen tidur yang bergabung dengan tentara bulan yang lalu.

"Hari ini, ketika ada pertemuan terjadi di antara tentara Afghanistan dan asing, ia menggunakan kesempatan untuk melakukan serangan itu," kata juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid dalam email kepada wartawan.

Serangan oleh pejuang Islam yang mengenakan seragam untuk menyusup markas militer dan kepolisian telah nampak meningkat selama 12 bulan terakhir ketika NATO dan pasukan Afghanistan bekerja lebih erat. Koalisi internasional mempercepat pelatihan tentara dan polisi Afghanistan sehingga mereka dapat memimpin dalam mengamankan negara mereka pada akhir 2014.

Orang-orang Afghanistan menambah lebih dari 70.000 polisi dan tentara tahun lalu dan ada rencana untuk meningkatkan kekuatan menjadi 305.000 polisi pada akhir tahun.

..Taliban mengaku bertanggung jawab dan mengatakan pelaku bom jihad tersebut adalah seorang agen tidur yang bergabung dengan tentara bulan yang lalu.

Bomber dalam serangan hari Sabtu itu berjalan kaki ketika ia meledakkan rompi yang dikemas dengan bahan peledak sekitar 7:30 pagi, ketika banyak pekerja mulai shift pagi mereka di Forward Operating Base Gamberi di distrik Qarghayi provinsi Laghman, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan Jenderal Mohammad Zahir Azimi.

Ledakan itu juga melukai empat tentara Afghanistan dan empat penerjemah, katanya.

Azimi menolak mengomentari klaim Zabihullah Mujahid bahwa pelaku bom jihad tersebut hidup di antara tentara Afghanistan selama berminggu-minggu.

NATO menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang para anggota tentara yang terbunuh menunda pemberitahuan berikutnya pada keluarga terdekat.

Sebelumnya pada hari Jumat, seorang pria menyamar sebagai polisi Afghanistan masuk ke sebuah kompleks kantor polisi di provinsi Kandahar selatan dan membunuh kepala polisi, Mohammad Khan Mujahid.

Awal bulan ini, seorang pria yang mengenakan seragam polisi perbatasan Afghanistan menembak mati dua personil militer Amerika yang bertugas membantu melatih anggota pasukan keamanan negara di provinsi Faryab.

Pada bulan November, seorang polisi perbatasan Afghanistan menembak mati enam tentara Amerika di timur provinsi Nangarhar. Polisi itu telah berkerja selama tiga tahun dan telah menyertai tentara Amerika selama sekitar tiga bulan saat ia menembaki mereka. (up/AP)


latestnews

View Full Version