View Full Version
Ahad, 24 Apr 2011

Bom Jibaku Tewaskan Kepala Milisi Anti Taliban dan 4 Pengawalnya

PAKISTAN (voa-islam.com) - Seorang pelaku bom jihad menewaskan lima orang, termasuk seorang pemimpin suku anti-Taliban dan aparat keamanan, dalam serangan hari Sabtu (23/04/2011) di wilayah suku barat laut Bajaur.

Pelaku bom jihad tersebut menyerang sebuah konvoi yang mengangkut seorang kepala dari Lashkar atau milisi anti-Taliban di daerah Salarzai dari Bajaur. Pemimpin suku dan empat orang petugas keamanan yang mengawalnya tewas dalam serangan itu.

Sejak 2008, militer Pakistan telah dua kali menyatakan kemenangan atas Taliban di Bajaur. Selama periode waktu yang sama, militer telah melancarkan operasi besar dalam upaya untuk membersihkan Taliban dari wilayah suku tersebut. Kampanye ini telah digambarkan sebagai tindakan brutal, ketika militer menggunakan taktik bumi hangus dalam upaya untuk mengeluarkan kelompok pejuang Islam.

Namun pihak militer Pakistan telah gagal untuk membunuh atau menangkap para pemimpin Taliban di Bajaur. Kader kepemimpinan dan sebagian besar pejuang Islam meloloskan diri ke wilayah suku-suku tetangga atau menyelinap melintasi perbatasan ke provinsi Afghanistan, Kunar dan Nuristan.

Dua kelompok utama Taliban beroperasi di wilayah ini, satu diperintah oleh Qari Zai Rahman, dan lain dengan Mullah Fazlullah.

Qari Zai Rahman adalah pemimpin rangkap Taliban dan Al-Qaeda yang beroperasi di wilayah suku Pakistan Bajaur dan Mohmand, serta di provinsi tetangga Kunar dan Nuristan di Afghanistan. ISAF dan pasukan Afghanistan telah berburu Rahman selama lebih dari setahun.

..Serangan hari Sabtu tersebut terjadi pada hari yang sama ketika komandan tinggi militer Pakistan mengatakan Taliban telah dikalahkan..

Mullah Fazlullah memerintah pasukan Taliban di distrik Swat, yang berbatasan Dir ke timur. pasukan Fazlullah secara terbuka memerintah Swat dan distrik tetangga dari tahun 2007 sampai April 2009, ketika militer Pakistan melancarkan operasi untuk mengusir Taliban. Fazlullah dan sebagian besar pemimpin puncak pejuangnya menghindari operasi dan berlindung di sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan.

Serangan hari Sabtu tersebut terjadi pada hari yang sama ketika komandan tinggi militer Pakistan mengatakan Taliban telah dikalahkan.

"Dalam perang melawan terorisme, petugas dan tentara kami telah membuat pengorbanan besar dan telah meraih sukses luar biasa," kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Ashfaq Kayani kepada para kadet tentara, menurut Dawn.com. "Tulang punggung "teroris" telah rusak dan kita akan segera menang."

Pernyataan Kayani itu berlangsung hanya satu hari setelah sepasukan besar Taliban, diperkirakan lebih dari 300 pejuang, menyerbu sebuah pos keamanan di distrik barat laut Lower Dir, menewaskan 16 tentara paramiliter dan polisi. Lima dari personel keamanan dikatakan telah dipenggal. (aa/tlwj)


latestnews

View Full Version