View Full Version
Rabu, 27 Apr 2011

Al-Shabaab Kembali Rampas Sejumlah Besar Senjata Mlisi Pro Pemerintah

GALGADUUD, SOMALIA (voa-islam.com) -  Menurut informasi yang disampaikan oleh sumber-sumber khusus di Galgaduud yang meminta namanya untuk dirahasiakan untuk alasan keamanan, Gerakan Mujahidin Al-Shabaab (HSM), sebuah kelompok pejuang Islam di Somalia yang terkait dengan jaringan Al-Qaeda merampas pengiriman besar senjata dan amunisi dari milisi Sufi pro pemerintah, Ahlu Sunnah Wal Jamaa (ASWJ) yang berbasis di daerah pusat Somalia.

Menurut sumber-sumber tersebut, Al-Shabaab melancarkan serangan terhadap kota strategis Dhusa-Mareb kemarin (24/04/2011) yang menyebabkan penguasaan kota selama berjam-jam oleh pejuang Al-Shabaab menyusul penarikan cepat tak terduga dari milisi ASWJ dari kota tersebut dengan  meninggalkan sejumlah besar senjata dan amunisi yang disimpan dalam gudang khusus.

..Ini bukan kali pertama Al-Shabaab merampas senjata dan amunisi dari kelompok milisi Sufi pro pemerintah Ahlu Sunnah Wal Jamaa yang nampaknya dalam kondisi yang terlemah sejak kemunculannya..

"Pertempuran berlangsung selama berjam-jam, termasuk hampir satu jam di dalam kota, setelah hampir tiga puluh menit sunyi, semua orang terkejut melihat milisi Al-Shabaab berkeliaran di jalanan dan warga mempertanyakan, tak lama setelah itu, pejuang Al-Shabaab langsung menuju gudang utama yang digunakan untuk menyimpan senjata bagi milisi Sufi Ahlu Sunnah Wal Jamaa dan mulai mengosongkan gudang dalam proses waktu sekitar empat jam "kata sumber tersebut.

Sumber tersebut menambahkan bahwa, senjata yang direbut oleh Al-Shabaab, baru-baru ini telah dibawa dari Ethiopia dan berisi berbagai senjata mematikan termasuk, peluru dari berbagai kaliber, senapan serbu, granat tangan, ranjau anti tank dan senapan mesin berat dalam jumlah yang tidak terbatas.

Ini bukan kali pertama Al-Shabaab merampas senjata dan amunisi dari kelompok milisi Sufi pro pemerintah Ahlu Sunnah Wal Jamaa yang nampaknya dalam kondisi yang terlemah sejak kemunculannya di tempat kejadian tersebut.  (aa/mrg)


latestnews

View Full Version