AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sebuah ledakan bom dasyat telah menewaskan sedikitnya empat atau lebih pasukan pimpinan Amerika di Afghanistan ketika pasukan asing terus mengalami beberapa hari paling mematikan mereka di negara tersebut.
Aliansi militer Barat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para tentara tewas dalam ledakan bom di bagian timur negara yang di luluhlantakan oleh perang tersebut, seorang koresponden Press TV pada hari Senin (23/05/2011).
Sebagian besar pasukan asing yang bermarkas di Afghanistan timur adalah pasukan Amerika.
Kematian tersebut membawa setidaknya 188 jumlah pasukan NATO tewas di Afghanistan tahun ini dengan perincian 136 anggota pasukan Amerika, 17 dari pasukan Inggris, dan 36 sisanya dari negara lain yang ikut berpartisipasi dalam perang melawan pejuang Islam.
NATO telah mengakui meningkatnya kekuasaan pejuang Islam di Afghanistan meskipun kehadiran sekitar 150.000 pasukan pimpinan Amerika di negara itu.
..setidaknya 188 jumlah pasukan NATO tewas di Afghanistan tahun ini dengan perincian 136 anggota pasukan Amerika, 17 dari pasukan Inggris, dan 36 sisanya dari negara lain yang ikut berpartisipasi dalam perang melawan pejuang Islam..
Meningkatnya jumlah korban pasukan NATO menyebabkan kemarahan di negara anggota aliansi selama perang Afghanistan yang telah berlanggsung selama 9 tahun dan belum ada tanda-tanda akan berakhir.
Akhir bulan lalu komando Taliban mengumumkan awal dari "ofensif musim semi," yang mereka namai operasi Badar, yang telah lama ditunggu-tunggu dan bersumpah untuk melakukan serangan, termasuk pemboman bunuh diri terhadap pasukan asing dan Afganistan dan para pejabat pemerintah. (up/ptv)