AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sebuah serangan udara pimpinan AS telah melukai sedikitnya lima anak di provinsi Helmand Afghanistan selatan, di tengah meningkatnya seruan publik untuk segera dihentikannya serangan udara pasukan asing terhadap warga sipil di negara itu.
Anak-anak tersebut terluka oleh serangan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) di distrik Nahr-e-Saraj Provinsi Helmand pada hari Senin, Reuters melaporkan.
Koalisi pimpinan NATO mengakui bahwa salah satu helikopter "sengaja" melukai lima anak di Provinsi Helmand, mengklaim bahwa pejuang Islam merupakan target serangan itu.
"Seorang pejuang Islam yang dikenal menjadi sasaran sebuah helikopter koalisi. Sebagai hasil dari serangan, lima anak-anak lokal sayangnya cedera," kata ISAF dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu terjadi satu hari setelah serangan target serupa di Provinsi Logar Afghanistan timur, yang menewaskan sedikitnya dua warga sipil dan melukai beberapa orang lainnya.
Korban sipil oleh pasukan asing pimpinan Amerika telah meningkatkan ketegangan hubungan Kabul Washington, memicu protes publik terhadap serangan udara pasukan asing terhadap warga sipil.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan anggota parlemen negara itu telah berulang kali mengutuk pembunuhan warga sipil oleh pasukan pimpinan AS, dan menyerukan pada pasukan koalisi Barat untuk mengakhiri serangan-serangan mereka terhadap warga sipil. Namun hingga kini pasukan asing pimpinan AS tersebut tidak bergeming terhadap tuntutan Hamid Karzai dan terus melakukan operasi-operasi serangan yang justru lebih banyak menewaskan warga sipil Afghanistan di banding para pejuang Islam Afghanistan. (by/ptv)