View Full Version
Senin, 01 Aug 2011

12 Polisi Afghanistan Tewas dalam Serangan Bom Jibaku

LASKHAR GAH, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Serangan bom mobil jibaku menewaskan 12 polisi Afghanistan dan seorang anak di kota wilayah selatan, Lashkar Gah, Ahad, kata kementerian dalam negeri.

Pemboman itu terjadi di dekat kantor kepala polisi di ibu kota provinsi dan tampaknya ditujukan pada patroli gabungan polisi dan militer Afghanistan.

Pemboman itu juga mencederai 12 orang, yang terdiri dari sembilan polisi dan tiga warga sipil, kata Daoud Ahmadi, juru bicara gubernur provinsi Helmand.

Serangan tersebut dilakukan setelah serangkaian pembunuhan pejabat tinggi di Afghanistan, termasuk adik Presiden Hamid Karzai, dan terjadi hanya beberapa hari setelah sejumlah penyerang bunuh diri dengan senapan membunuh 19 orang, sebagian besar anak-anak.

Pasukan Afghanistan mengambil alih tanggung jawab keamanan di Lashkar Gah bulan ini, daerah paling bergolak diantara tujuh wilayah pertama yang diserahkan tanggung jawab keamanannya oleh pasukan asing.

Penyerahan kendali keamanan secara bertahap kepada pasukan Afghanistan akan diselesaikan pada akhir 2014.

..Pemboman itu terjadi di dekat kantor kepala polisi di ibu kota provinsi dan tampaknya ditujukan pada patroli gabungan polisi dan militer Afghanistan..

 

Serangan Ahad itu merupakan yang terakhir dari rangkaian kekerasan yang dikobarkan Taliban akhir-akhir ini.

Jumat, 17 warga sipil tewas ketika sebuah minibus dan sebuah traktor terkena ledakan-ledakan ranjau jalan di provinsi Helmand.

Konflik meningkat di Afghanistan dengan jumlah kematian sipil dan militer mencapai tingkat tertinggi tahun lalu ketika kekerasan yang dikobarkan Taliban meluas dari wilayah tradisional di selatan dan timur ke daerah-daerah barat dan utara yang dulu stabil.

Sebanyak 711 prajurit asing tewas dalam perang di Afghanistan sepanjang tahun lalu, yang menjadikan 2010 sebagai tahun paling mematikan bagi pasukan asing, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas situs independen icasualties.org.

Jumlah kematian sipil juga meningkat, dan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengumumkan bahwa 2.043 warga sipil tewas pada 2010 akibat operasi militer yang ditujukan pada pejuang Islam.

Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan mereka yang sah di negara itu oleh invasi pimpinan AS pada 2001.

Sekitar 130.000 personel Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO yang berasal dari puluhan negara berada di Afghanistan untuk membantu pemerintah kabul memerangi pejuang Islam Taliban dan sekutunya.

Sekitar 521 prajurit asing tewas sepanjang 2009, yang menjadikan tahun itu sebagai tahun mematikan bagi pasukan internasional sejak invasi pimpinan AS pada 2001 dan membuat dukungan publik Barat terhadap perang itu merosot. (by/ant)


latestnews

View Full Version