View Full Version
Sabtu, 03 Sep 2011

Peluru Nyasar Pasukan AMISOM Tewaskan Kameramen Bernama TV

KUALA LUMPUR (voa-islam.com) - Seorang kameramen Bernama TV, Malaysia,  Mohammad Nor Noramfaizul, 39, yang merupakan bagian dari sebuah misi kemanusiaan untuk bencana kelaparan yang melanda Somalia, tewas dalam insiden penembakan oleh pasukan AMISOM di Mogadishu, ibukota Somalia, Jumat sore.

Wartawan TV3, Aji Saregar Mazlan, juga terluka dalam insiden yang terjadi saat mereka sedang bepergian dalam kendaraan four-wheel-drive untuk kembali ke tempat mereka, dan dikawal oleh sebuah truk pasukan penjaga perdamaian asal Uni Afrika yang tergabung dalam AMISOM.

Wartawan Astro Awani, Tan Su Lin, dalam laporan live ke Astro Jumat malam mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 17:40 waktu setempat atau sekitar 10:40 waktu Malaysia.

Dia mengatakan dia mendengar dua suara tembakan di sisi kanan kendaraan mereka dan diikuti oleh bau dari asap.

"Aku berbalik dan melihat Aji menggeliat kesakitan, dan Faizul berubah pucat dan runtuh ke bahu Aji," katanya.

Sementara itu, wartawan Bernama TV Khairulanuar Yahaya, yang juga bagian dari misi kemanusiaan yang dipimpin oleh Club Putera 1Malaysia mengatakan, Noramfai-Zul sedang bepergian dengan para wartawan media elektronik di sebuah truk menuju ke pusat komersial kota untuk mengirim visual yang direkam sebelumnya.

Khairulanuar mengatakan tembakan tersebut berasal dari sebuah truk tentara pemerintah yang menyertai kendaraan media dan peluru nyasar mengenai Noramfaizul, yang duduk dekat pintu.

..Khairulanuar mengatakan tembakan tersebut berasal dari sebuah truk tentara pemerintah yang menyertai kendaraan media..

Peluru tesebut menembus paru-paru Noramfaizul dan bahwa ia meninggal karena luka-lukanya sekitar 30 menit kemudian ketika sedang diberi pengobatan.

Permintaan maaf dan penyelidikan menyeluruh

Sementara itu kepala misi bantuan Club Putera 1 Malaysia untuk Somalia, Datuk Abdul Azis Abdul Rahim, meminta penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut oleh pemerintah Somalia yang disertai dengan permintaan maaf.

Ia juga mengatakan bahwa persiapan telah dibuat untuk merbangkan pulang tubuh Noramfaizul dengan ke Malaysia dengan menggunakan pesawat Royal Air Force Malaysia C-130.

Kementrian dalam negeri dan keamanan nasional Somalia sendiri telah berjanji untuk meluncurkan penyelidikan penuh ke dalam atas penembakan yang menyebabkan tewasnya kameramen Bernama TV tersebut, kantor berita nasional Malaysia, Bernama, melaporkan hari ini.

Menteri Abdisamad Maallin Mohamud mengatakan mereka yang bertanggung jawab akan dilacak dan dibawa ke pengadilan.

Misi bantuan kemanusiaan Club Putera 1 Malaysia meninggalkan Kuala Lumpur pada 28 Agustus dan pada awalnya dijadwalkan untuk kembali pada tanggal 5 September. (st/brnm, tmi)


latestnews

View Full Version