4 Tentara Thailand Tewas, 3 Terluka Dalam Serangan di Narathiwat

BANGKOK (voa-islam.com) - Empat prajurit Thailand dari unit perlindungan guru tewas sementara tiga lainnya luka parah dalam sebuah serangan terhadap pos militer yang menjaga sebuah sekolah di Ban Lamoh, distrik Rueso Narathiwat pada Rabu (28/09/2011) siang.

Sekelompok pejuang Islam Patani tembakan dan melemparkan granat pada unit pasukan yang berjaga di depan Sekolah Ban Lamoh untuk mengamankan ketertiban dan keamanan guru dan siswa di sekolah tersebut.

Beberapa siswa terluka dalam serangan mendadak tapi tidak ada jumlah pasti yang bisa diungkapkan oleh otoritas setempat.

Pihak berwenang menutup tempat kejadian dan mulai melakukan penyelidikan.

Dalam serangan lain yang terjadi di sekitar 04:00 pagi di distrik Muang provinsi Patani, sekitar 20 orang, yang diduga sebagai pejuang Patani, membakar sekitar 30 kamera CCTV di jalan raya Patani-Narathiwat.

Polisi mengatakan para penyerang menggunakan ban dan kain yang dibasahi bensin untuk membakar kamera CCTV. Sebelumnya, sekitar 150 kamera di provinsi itu juga telah dihancurkan, polisi menambahkan.

Sejak kebangkitan perjuangan pemisahan diri umat Islam pada bulan Januari 2004, lebih dari 4.500 orang terutama pihak berwenang pemerintah telah tewas dan lebih dari 7.200 terluka dalam lebih dari 10.000 insiden kekerasan yang dihasut oleh separatisme di provinsi selatan perbatasan selatan Yala, Patani, Narathiwat yang didominasi oleh Muslim.
Ketiganya dahulu  merupakan wilayah kesultanan Melayu independen sebelum dianeksasi oleh negara  Buddha Thailand pada tahun 1909. (up/xin)