Sergapan Pejuang Islam Al-Shabaab Berhasil Tewaskan 30 Tentara Kenya

SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Islam Somalia Al-Shabab mengatakan mereka telah menewaskan sedikitnya 30 tentara asing dalam sebuah serangan di selatan negara itu, Press TV melaporkan.

Insiden itu terjadi ketika para pejuang Islam Somalia tersebut menyerang konvoi pasukan Kenya, yang mengakibatkan sebuah pertempuran panjang berjam-jam.

Pertempuran dimulai pada Kamis sore dan terus berlangsung hingga malam diantara kota Somalia selatan Tabda, di mana tentara Kenya beroperasi, dan kota Bilis Qooqaani.

Pejuang Al-Shabaab mengatakan mereka juga berhasil menghancurkan enam truk militer Kenya.

Juru Bicara Al-Shabab untuk operasi militer, Sheikh AzIS Abu Mus'ab mengatakan bahwa para pejuang mereka melakukan serangan penyergapan terhadap konvoi tentara Kenya yang melewati jalan yang menghubungkan kota untuk Afamadow Dhobley dan membakar enam truk militer, katanya.

"Kami mengajarkan mereka pelajaran, yang mereka tidak akan pernah lupa untuk selamanya, kita bersyukur kepada Allah yang memungkinkan kita untuk menghancurkan musuh", kata Abuu Mus'ab.

..Kami mengajarkan mereka pelajaran, yang mereka tidak akan pernah lupa untuk selamanya, kita bersyukur kepada Allah yang memungkinkan kita untuk menghancurkan musuh..

Sementara itu para pejabat pemerintah Somalia, bagaimanapun, telah menyebutkan jumlah korban sekitar 21 orang.

Para pejabat itu mengatakan hanya tiga truk yang hancur dalam serangan itu dan empat kendaraan lainnya dirampas oleh para pejuang.

Konflik tersebut merupakan kekerasan terbaru yang pecah di Somalia selatan, dimana pasukan Kenya dan pejuang Islam Al-Shabaab telah terlibat pertempuran sengit selama beberapa pekan terakhir.

Pada bulan Oktober, Kenya mengirim tentara ke negara tetangga Somalia dan memulai serangan udara dan darat terhadap pejuang Al-Shabaab, yang disalahkan Nairobi untuk keterkaitan penculikan di Kenya.

Ketegangan telah tumbuh antara pemerintah Somalia yang didukung oleh pasukan Kenya dan pejuang Islam Al-Shabaab dalam memperbutkan kendali atas kota-kota di selatan Somalia. (up/ptv)