Ledakkan Bom Tewaskan Komandan Milisi Anti Taliban di Pakistan

PAKISTAN (voa-islam.com) - Seorang pemimpin milisi anti Taliban dan kepala Komite Perdamaian Darband,  Haji Hasyim (Zaman) Khan, tewas dalam sebuah ledakan pinggir jalan saat ia dan dua rekannya mengisi bahan bakar kendaraan mereka di kota bergolak Hangu, pejabat melaporkan kemarin.

Haji Hasyim  merupakan pemimpin sebuah faksi yang  terdiri dari 20.000 milisi kuat anti-Taliban, Lashkar Aman ("Milisi Perdamaian"), yang keras menentang kehadiran Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) dan Lashkar-e-Islam di dataran rendah Orakzai dan Khyber Agency. Pada bulan April, Hasyim Khan dan milisinya membantu pasukan keamanan Pakistan membersihkan sebagian besar dataran rendah Orakzai.

Pejabat berspekulasi pembunuh tersebut memasang perangkat peledak untuk kendaraan Hashim Khan dan kemudian meledakkanya dengan remote control. Kendaraan Hashim Khan meledak di sebuah stasiun pengisian bahan bakar saat ia dan sopirnya, Habib Shah, dan pengawal, Shahnawa, bepergian ke markas mereka di Babar Mela. Para pejabat menuduh pejuang Taliban di Orakzai berada dibalik serangan itu.

Kematian Haji Hashim Khan adalah pembunuhan kedua dari komandan Lashkar Aman oleh pejuang Taliban dalam dua pekan terakhir. Pada 17 November, sebuah bom pinggir jalan menewaskan Komandan Hassan Khel, pemimpin Lashkar Aman Kokkikhel, saat ia dan keluarganya pergi ke Peshawar dari Lembah Tirah di Khyber. Beberapa hari sebelumnya, pada 10 November, bentrokan antara Lashkar Aman dan pejuang Lashkar-e-Islam meninggalkan empat anggota milisi tewas di daerah Droadda dari Bara Tehsil di Khyber Agency. Dan awal tahun ini, pejuang Islam juga melakukan serangkaian serangan jibaku terhadap berbagai lashkars lokal di Bajaur, Dir, dan Khyber.

..Kendaraan Hashim Khan meledak di sebuah stasiun pengisian bahan bakar saat ia dan sopirnya, Habib Shah, dan pengawal, Shahnawa, bepergian ke markas mereka di Babar Mela..

Pemerintah Pakistan secara terbuka menyuarakan dukungan untuk membesarkan lashkars suku lokal sebagai benteng terhadap perluasan Taliban  di seluruh Wilayah Kesukuan Federal (FATA). Komandan Korps Peshawar, Letnan Jenderal Asif Yasin Malik, mengatakan kepada wartawan pada Oktober bahwa Lashkars Aman "telah memainkan peran yang terpuji dalam menjaga perdamaian dan normalisasi di beberapa bagian dari daerah suku bergolak," dan selanjutnya menyerukan milisi untuk "berdiri bersatu melawan Frankenstein militansi. "

Selama beberapa tahun terakhir, dan dengan dukungan terbatas dari pemerintah, suku-suku telah mengorganisir lashkars-laskhar di Bajaur, Peshawar, Dir, Buner, Lakki Marwat, Khyber Agency, dan daerah lainnya. Tetapi beberapa komandan Lashkar mengatakan kurangnya sumber daya dan dukungan pemerintah telah menyebabkan kerugian strategis yang monumental. Satu komite perdamaian lokal di Hangu baru-baru ini dibubarkan setelah menyebabkan banyak korban, dan menyalahkan pasukan Pakistan karena gagal untuk memberikan senjata dan amunisi yang dijanjikan.

Pasukan Pakistan melancarkan serangan militer pertama mereka melawan pejuang Islam di Orakzai Agency di 2010. Pasukan keamanan masih terlibat dalam pertempuran sengit dengan pejuang Islam yang beroperasi di dataran tinggi Orakzai. (st/lwj)