BAIDABO, SOMALIA (voa-islam.com) - Lebih dari 60 Muslimah yang direkrut menjadi pejuang Al-Shabaab telah menyelesaikan pelatihan selama tiga bulan di bekas kamp militer Labatan Jirow, 25 kilometer utara distrik Baidabo di wilayah Bay Somalia.
Lebih dari 60 wanita Muslimah, kebanyakan para gadis telah menyelesaikan pelatihan militer dan telah disebar di distrik Baidabo. Segera mereka akan pergi ke Mogadishu, kata seorang penduduk lokal mengatakan kepada Somali Report dalam kondisi anomitas.
Para penduduk lokal mengatakan bahwa para wanita tersebut telah dilatih dalam berbagai macam keterampilan termasuk pertempuran, serangan jibaku dan pembunuhan yang digunakan untuk melawan pasukan pemerintah Transisi Federal Pemerintah Somalia dan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika (AMISOM).
Seorang mantan pensiunan Jenderal di masa pemerintahan militer Siad Barre, Mohammed Ali Bakiir mengatakan akan sangat mudah bagi para wanita untuk melakukan serangan sebab mereka dapat mnyembunyikan senjata dan bahan peledak didalam baju dan jilbab panjang mereka. Untuk memerangi hal ini, TFG menentukan untuk melarang jilbab di tempat-tempat umum. (by/sr)