MANILA (voa-islam.com) - Seorang pejabat militer Filipina mengungkapkan, 5 orang anggota jaringan Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Asia Tenggara tengah bersembunyi di negara tersebut. Dari 5 orang yang dituding sebagai 'teroris' tersebut, dua diantaraya merupakan warga negara Indonesia.
"Sekarang, lima orang secara aktif bergerak di sekitar wilayah Sulu," ujar Komandan Militer Filipina wilayah Western Mindanao, Raymundo Ferrer seperti diberitakan AFP dan dilansir oleh philstar.com, Selasa (3/1/2012).
Kelima anggota JI tersebut diketahui bernama Mauwiyah alias Manobo, Marwan alias Zulkifli, Qayim, Amin Baco alias Abu Jihad dan Sa'ad alias Bahar.
Zulkifli bin Hir alias Marwan dan Amin Baco alias Abu Jihad merupakan warga negara Malaysia. Sedangkan Abdullah Ali alias Muawiyah merupakan warga negara Singapura. Dan, Qayim dan Sa’ad disebut sebagai warga negara Indonesia.
Tidak dijelaskan lebih detail mengenai identitas kelima anggota JI tersebut. Namun, kelimanya diduga bersembunyi di wilayah persembunyian kelompok Abu Sayyaf.
Militer Filipina terus memonitor gerak-gerik mereka. Selain itu, mereka juga memfokuskan pencarian pada kelompok Abu Sayyaf.
"Sebenarnya, apa yang kami lakukan adalah terus memburu kelompok Abu Sayyaf, karena JI biasanya bersama dengan Abu Sayyaf," kata juru bicara Ferrer, Randolph Cabangbang. (Dtk/Widad)