View Full Version
Ahad, 19 Feb 2012

21 Polisi Rusia Tewas dalam 5 Hari Pertempuran di Kaukasus Utara

KAUKASUS UTARA (voa-islam.com) - Dua puluh satu petugas polisi Rusia tewas dan 36 lainnya terluka dalam lima hari bentrokan senjata dengan para pejuang Islam Emirat Kaukasus di distrik Nozhai-Yurt perbatasan Chechnya dan Dagestan di republik Kaukasus Utara. Dari pihak pejuang Islam tujuh orang juga gugur dalam peristiwa tersebut.

Data ini disajikan oleh layanan pers Republik Chechnya, LifeNews publication. "Menurut informasi terakhir petugas Kementrian Dalam Negeri, 21 polisi tewas dalam pertempuran di distrik Nozhai-Yurt  Chechnya. Hanya sepanjang hari kemarin, para pejuang Islam telah membunuh 8 kolaborator dari Departemen Dalam Negeri.. Ada 36 polisi terluka.

Pihak Rusia mengakui bahwa di Chechnya belum terlihat tindakan militer skala besar semacam itu dalam beberapa tahun.

"Di distrik-distrik terpencil pegunungan berhutan, operasi militer terbesar dalam beberapa tahun sedang berlangsung. Perangkat keras militer yang berat dan pesawat sedang digunakan dalam pertempuran itu.", Tulis kantor berita Lifenews.

..Menurut informasi terakhir petugas Kementrian Dalam Negeri, 21 polisi tewas dalam pertempuran di distrik Nozhai-Yurt  Chechnya..

"Dilihat oleh jumlah pasukan yang sedang digunakan dalam operasi ini, dan juga dengan jumlah kerugian, pertempuran diperbatasan Chechnya dan Dagestan itu adalah yang paling besar-besaran, selama beberapa tahun terakhir, "tulis Lifenews.

Karena itu, LifeNews memberikan gambaran bahwa jumlah korban yang sebenarnya dari pihak Rusia dan para kolaboratornya dapat meningkatkan "selama pemeriksaan di tempat pertempuran".

Lifenews juga melaporkan bahwa pada hari Jumat, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan tujuh anggota kelompok pejuang Islam Emirat Kaukasus, termasuk pemimpinnya, telah gugur.

Pasukan Rusia berperang melawan pejuang Islam Chechnya antara tahun 1994 dan 1996, dengan konflik kemudian beranjut pada tahun 1999.

Chechnya telah dilanda gelombang kekerasan dalam beberapa pekan terakhir, dengan para pejuang Islam melakukan serangan pada hampir setiap hari kepada pihak Rusia dan para anteknya. (an/kc)


latestnews

View Full Version