PAKISTAN (voa-islam.com) - Para pejabat tinggi Pakistan pada prinsipnya telah sepakat untuk membuka kembali jalur suplai NATO untuk pasukan pimpinan Amerika yang ditempatkan di negara tetangga, Afghanistan Press TV melaporkan.
Keputusan itu dibuat selama pertemuan pemimpin sipil dan militer negara itu di Islamabad Rabu (14/3/2012), dihadiri oleh Presiden Asif Ali Zaradri, Kepala Militer Jenderal Ashfaq Parvez Kayani, Dirjen Inter-Services Intelligence (ISI) Letnan Jenderal Ahmed Shuja Pasha dan Perdaa Menteri Yousuf Raza Gilani bersama dengan para menteri seniornya.
Pertemuan tersebut diselenggarakan untuk membahas saluran-saluran untuk menormalkan hubungan dengan pasukan pimpinan Amerika di Afghanistan dan mengembalikan rute pasokan NATO yang melalui wilayah Pakistan.
Pertemuan langka kepemimpinan tertinggi sipil dan militer negara itu diadakan hanya beberapa hari menjelang sidang gabungan parlemen yang terutama akan fokus pada hubungan masa depan Pakistan dengan AS dan NATO.
Pada bulan November 2011, Islamabad memblokir jalur pasokan untuk pasukan asing pimpinan Amerika di Afghanistan sebagai reaksi terhadap pembunuhan 26 tentara Pakistan oleh pasukan pimpinan AS di dekat perbatasan Afghanistan. (by/ptv)