View Full Version
Jum'at, 16 Mar 2012

AQAP Bantah 60 Pejuangnya Gugur Dalam Serangan Drone AS di Al-Bayda dan Abyan

YAMAN (voa-aislam.com) - Komando Al-Qaeda di Semenanjung Arab dalam sebuah pernyataan resmi membantah dugaan bahwa 60 mujahidin telah gugur dalam serangan pesawat tak berawak Amerika di provinsi Yaman Al-Bayda dan Abyan.
 
Komando AQAP mengkonfirmasi bahwa beberapa rudal dari pesawat rezim Obama dan angkatan udara Perancis menghantam ruang kelas yang berisi 17 siswa selama kursus Syariah di provinsi al-Baida. Semua siswa tersebut gugur syahid (Insya Allah). Komando AQAp mencatat bahwa tidak ada orang lain yang gugur sebagai akibat dari serangan udara di Abyan dua hari lalu (12/3/2012).
 
Pimpinan Al-Qaeda juga telah membantah informasi tentang serangan drone Obama terhadap bekas markas tentara rezim Ali Abdullah Saleh yang telah direbut oleh mujahidin hari Ahad lalu.
 
Komando Mujahidin melaporkan bahwa serangan rudal pesawat tak berawak drone dan dua F-16 tersebut terhadap target tak dikenal yang diawasi di Abyan. Mujahidin juga mendeteksi sebuah kapal perang Amerika yang telah memasuki Teluk Aden, dimana pesawat itu seharusnya F-16 diterbangkan.
 
"Kami khawatir bahwa serangan tersebut mungkin ditujukan pada daerah dekat gunung Kantharos, di mana kita menjaga 73 tawanan perang yang ditangkap pekan lalu dalam pertempuran-pertempuran dengan pasukan pemerintah", kata seorang Mujahid dari kota Waqar.
 
Perlu diingat bahwa 73 tentara Yaman yang ditawan selama pertempuran di mana mujahidin menyebabkan kekalahan telak terhadap pasukan pemerintah, menewaskan sekitar 185 dari mereka, melukai sekitar 150 lainnya.

Pernyataan resmi AQAP ini membantah berita-berita media sebelumnya yang menyebutkan bahwa kampanye serangan pesawat drone Amerika selama sepekan terakhir, untuk membalas serangkaian serangan telak terhadap militer Yaman, di provinsi Al-Bayda dan dan Abyan telah menewaskan 60 orang dari pihak pejuang Islam. (by/kavkaz)


latestnews

View Full Version