Taliban Pakistan Serang Penjara Pakistan. Bebaskan 380 Tahanan Lebih

DERA ISMAIL KHAN, PAKISTAN (voa-islam.com) - Lebih dari 380 tahanan melarikan diri dari satu penjara di bagian barat-laut Pakistan, Ahad pagi, setelah kompleks itu diserang oleh kelompok pejuang Islam Taliban Pakistan yang bersenjatakan senapan dan granat berpeluncur roket, kata seorang pejabat senior polisi.

Sebagian dari mereka yang melarikan diri dari penjara di kota Bannu tersebut adalah para pejuang Islam, kata seorang pejabat intelijen.

"Puluhan pejuang Islam menyerang penjara sentral Bannu pagi dinihari, dan lebih dari 380 tahanan telah melarikan diri," kata seorang pejabat senior polisi Mir Sahib Jan kepada Reuters.

"Ada baku-tembak sengit, dan granat berpeluncur roket juga digunakan," katanya.

Kelompok Taliban Pakistan, yang memiliki hubungan erat dengan Al-Qaeda, menyatakan pejuangnya melancarkan serangan tersebut, yang memicu bentrokan.

"Kami telah membebaskan ratusan rekan kami di Bannu dalam serangan ini. Beberapa orang kami telah sampai ke tujuan mereka, yang lain dalam perjalanan," kata juru bicara Taliban.

Pernyataan itu belum bisa dikonfirmasi, namun jika benar, maka hal itu dapat menjadi pukulan psikologis bagi pasukan keamanan Pakistan --yang menyatakan mereka mengalahkan para pejuang Islam setelah serangkaian serangan terhadap kubu mereka.

Tehrik-e-Taliban Pakistan, atau Gerakan Taliban Pakistan, telah melancarkan aksi serangan jibaku dan penembakan dalam upayanya menggulingkan pemerintah Islamabad, dukungan AS. (an/ant)