Pentagon: Jaringan Haqqani Dalang Serangan Terkordinasi di Afghanistan

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pentagon mengatakan kelompok pejuang Taliban dari Jaringan Haqqani yang terkait Al-Qaeda berada di balik serangan keras terkordinasi dua hari lalu terhadap bangunan pemerintah Afghanistan, pangkalan militer dan kedutaan asing.

"Indikasi awal adalah bahwa jaringan Haqqani terlibat dalam rangkaian serangan yang terjadi kemarin (15/4/2012) di Kabul," kata Sekretaris Pers Pentagon George Little, Senin (16/4/2012).

Sementara itu, Presiden Hamid Karzai mengatakan bahwa serangan itu merupakan "kegagalan total intelijen Afghanistan dan terutama NATO." Ia juga meminta penyelidikan penuh atas serangan tersebut.

Pada hari Ahad pejuang Islam melancarkan serangan terkoordinasi pada daerah diplomatik dan markas NATO di Kabul, dan juga menargetkan provinsi-provinsi tetangga. Sebagaimana dilansir situs Imarah Islam Afghanistan, serangan itu telah menewaskan lebih dari 220 pasukan gabungan Afghanistan dan asing sementara banyak lagi terluka. Sementara dari pihak pejuang Islam, juru bicara Taliban mengatakan bahwa 30 dari mereka gugur dalam operasi mematikan tersebut.

..Sebagaimana dilansir situs Imarah Islam Afghanistan, serangan itu telah menewaskan lebih dari 220 pasukan gabungan Afghanistan dan asing sementara banyak lagi terluka. Sementara dari pihak pejuang Islam, juru bicara Taliban mengatakan bahwa 30 dari mereka gugur dalam operasi mematikan tersebut..

Salah satu pejuang Islam yang ditangkap polisi mengklaim bahwa Jaringan Haqqani ng terkait Al-Qaeda berada di balik serangan itu.

Haqqani juga diyakini berada di balik serangan terhadap kedubes AS dan kantor pusat NATO di ibukota Afghanistan September lalu, ketika kedua tempat itu berada di bawah tembakan hebat oleh sekelompok pejuang Islam yang membawa senjata ringan dan granat roket.

Para pejabat AS juga menuduh jaringan tersebut melakukan pemboman jibaku di sebuah pos tempur NATO di provinsi timur Afghanistan, Wardak.

Jaringan Haqqani beroperasi terutama di provinsi timur Afghanistan, sepanjang perbatasan dengan Pakistan. Kelompok itu, diperkirakan memiliki 10.000 pejuang dipimpin oleh Jalaluddin Haqqani dan anaknya Sirajuddin. (by/rt)