Presiden Sudann Omar el-Bashir mengatakan di depan rakyatnya di ibukota Khartoum, bahwa angkatan bersenjata Sudan berhasil membebaskan wilayah yang sangat kaya minyak, Heglig yang direbut pasukan Kristen (SPLA) beberapa waktu lalu. Sementara itu, Menteri Penerangan Sudan Selatan, Barnaba Marial Benjamin menyatakan penarikan pasukannya dari wilayah Heglig, yang sekarang masih dalam sengketa.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Sudan berhasil "dibebaskan" Heglig melalui pertempuran yang sengit. Pemerintah di Khartoum tidak membiarkan rezim Krisen di Juba merebut wilayah yang sangat kaya minyak Heglig. Khartoum menggunakan angkatan udaranya menghantam posisi-posisi pemberantak Kristen dari Selatan, yang berusaha menguasai wilayah Heglig.
"Angkatan Bersenjata Sudan berhasil membebaskan kota Heglig," kata Menteri Pertahanan Sudan Abdel Rahim Muhammad Hussein dalam pidato yang disiarkan di televisi pemerintah.
Sudan Selatan minggu lalu berusaha menduduki ladang minyak Heglig, yang sejatinya berada dibawah kontrol Sudan. Khartoum bersumpah untuk merebut kembali wilayah Heglig. Bahkan, Presiden Omar Bashir akan menghancurkan Sudan Selatan, yang dianggap sebagai "rayap". "Kami akan menghabisi rayap,yang akan menjaid ancaman Sudan di masa depan", ujar Bashir.
Presiden Sudan Omar Hassan al-Bashir menyatakan perang terhadap Selatan pada Kamis, bersumpah tidak akan membiarkan Sudan Selatan mencaplok wilayah Sudan. Sudan Selatan mendapatkan kemerdekaan dari Sudan, melalui referendum yang direkayasa oleh PBB. Sekarang pemerintahan baru di Juba, sudah hampir tampat, karena menghadapi krisis. (af/wb)