YAMAN (voa-islam.com) - Al-Qaidah mengancam akan mengeksekusi 70 anggota tentara Yaman yang mereka tangkap dalam penyerbuan di pangkalan militer di provinsi Abyan pada awal Maret lalu.
Para pejuang Islam yang menyerbu pangkalan militer di distrik Doufas saat itu membunuh dan mengambil sejumlah tentara sebagai sandera serta merebut berbagai peralatan militer.
Awal bulan ini, lima belas tentara Yaman ditahan dan ditembak mati oleh anggota Al-Qaidah setelah pertempuran dengan pasukan pemerintah di provinsi Lahj.
Organisasi HOOD dan al-Karama mengatakan Anshar Al-Syariah bermaksud untuk mengeksekusi sepuluh tentara setiap pekan jika pemerintah terus mengabaikan tuntutan mereka termasuk pelepasan para pejuang Islam yang ditahan di dalam penjara politik keamanan.
Dalam sebuah pernyataan, dua organisasi itu mengajukan permohonan ke Anshar Al-Syariah untuk melindungi tentara dan menghindari eksekusi di luar hukum. Mereka juga mengimbau kepada pemerintah, para ulama Yaman, koalisi suku-suku Yaman dan lembaga hak asasi manusia untuk membantu mengambil tindakan untuk mencegah eksekusi para tentara.
..Anshar Al-Syariah bermaksud untuk mengeksekusi sepuluh tentara setiap pekan jika pemerintah terus mengabaikan tuntutan mereka termasuk pelepasan para pejuang Islam yang ditahan di dalam penjara politik keamanan..
Pada tanggal 22 Maret, dua organisasi tersebut mengirimkan tim aktivis ke kota Jaar yang dikuasai oleh Al-Qaidah dan tim ini diizinkan bertemu lebih dari 70 tentara Yaman yang ditahan oleh militan.
Tim ini memeriksa kondisi kesehatan para prajurit dan bagaimana mereka ditahan. Para prajurit mengatakan bahwa mereka diperlakukan dengan cara yang baik, menambahkan Al-Qaidah menetapkan kondisi termasuk pembebasan anggotanya yang di dalam penjara keamanan politik sebagai imbalan pembebasan mereka.
Dengan dukungan langsung dari AS, pasukan Yaman telah memerangi AQAP, cabang Al-Qaidah di Yaman sejak didirikan pada tahun 2009. Pada pertengahan 2011, Al Qaidah merebut beberapa kota di provinsi Abyan termasuk ibukota Zinjibar dan baru-baru ini telah mencoba menduduki lebih banyak kota untuk memperluas kehadirannya. (by/yp)