View Full Version
Kamis, 26 Apr 2012

CIA Membunuh Tokoh al-Qaidah Yaman Al-Umda

Direktur FBI Robert Mueller mengunjungi Yaman, berkaitan dengan kabar tewasnya seorang tokoh al-Qaidah di Yaman, Selasa.

Dalam pertemuan dengan Presiden Hadi Abdullah Rabbu Mansour, yang menjabat presiden awal tahun ini, Mueller berjanji Amerika Serikat akan mendukung Yaman "dengan kekuatan penuh" memerangi al-Qaidah.

"Mueller selalu  mengunjungi Yaman secara berkala, jadi ini bukan acara khusus atau rahasia," kata Mohammed Al-Basha, juru bicara kedutaan Yaman di Washington. "Presiden Hadi menekankan ia memiliki komitmen yang kuat memerangi ekstremisme dan bekerjasama dengan AS melawan ancaman  terorisme."

Kedutaan Yaman di Washington mengatakan bahwa Mohammed Saeed al-Umda, yang dijatuhi dihukum mati pada tahun 2005, karena  terlibat serangan kapal tanker minyak Limburg, 2002, dikabarkan tewas oleh serangan udara, saat ia berkonvoi kendaraannya dihantam rudal, di provinsi penghasil minyak dari Maarib, Minggu.

Di Washington, para pejabat Amerika Serikat menunjukkan bahwa terjadi serangan udara baru-baru ini terhadap sasaran militan di Yaman. Amerika Serikat-Yaman berkoordinasi dan melakukan kerjasama menghancurkan al-Qaidah sejak zamannya Presiden Ali Abdullah Saleh. Ali Abdullah Saleh merupakan sekutu utama Amerika.

Tetapi, para pejabat keamanan di Amerika Serikat, mengatakan mereka belum dapat memastikan atas laporan kematian al-Umda. Sumber-sumber di Amerika Serikat, memang membenarkan ada sejumlah warga Yaman yang tewas, akibat serangan pesawat tanpa awak (drone).

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebutkan jumlah pejuang yang tewas di provinsi Abyan selatan dalam dua hari terakhir mencapai  52 orang yang tewas, akibat serangan udara itu.

Dalam sebuah pernyataan, Ansar al-Syariah, mengatakan tidak ada pejuangnya yang tewas, dan mereka menunjukkan foto-foro mereka yang terbaru di dalam kota (Zinjibar)".

Tetapi, meurut sumber di Abyan mengatakan 21 pejuang tewas dalam tiga bentrokan terpisah dengan suku pro-pemerintah, Selasa. Dua pejuang suku tewas dalam pertempuran itu, kata mereka. (af/tm)


latestnews

View Full Version