View Full Version
Jum'at, 18 May 2012

Pemimpin Al-Qaidah Ayman al-Zawahiri Menyerukan Rakyat Arab Berontak

Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri menyerukan rakyat Arab Saudi melakukan pemberontakan, dan mengikuti jejak saudaranya bangkit melakukan revolusi seperti di Mesir, Libya dan Tunisia. Ayman menyerukan agar kekuasaan Raja Abdullah segera diakhiri.

"Mengapa anda sekalian tidak bangkit? Karena anda rakyat Arab memandang rendah kematian (syahid), sehingga tidak berani melawan penindasan. Apakah anda sekalian takut dengan kekuatan rezim Saudi dan pasukannya?", ujar  al-Zawahiri, seperti dikutip melalui siarannya melalui video yang diposting oleh forum jihad, menurut SITE Intelligence Group, Kamis.

Ini adalah pesan video terbaru dari al-Zawahiri, yang telah mengambil alih kepemimpinan dari Usama bin Ladin setelah syahid akibat  serangan pasukan AS. Dalam beberapa hari terakhir, al-Zawahiri telah membuat seruan kepada rakyat Yaman, dan Zawahiri mengatakan pemerintah Saudi dan Yaman hanyalah boneka Amerika Serikat.

Video yang berdurasi selama  6-menit, al-Zawahiri menyerukan rakyat Arab Saudi untuk menggulingkan para penguasa mereka, dengan mengatakan Raja-Raja Arab Saudi melakukan kegiatan kriminal dan tidak Islami, kata SITE, sebuah organisasi yang melacak aktivitas online dari kelompok-kelompok jihadis.

Selanjutnya, l-Zawahiri mempertanyakan bagaimana rakyat Arab Saudi bisa menyaksikan revolusi  Arab dan melakukan apa-apa, tambahnya. Dalam video tersebut, katanya penguasa Arab Saudi harus digulingkan, karena membuka negaranya menjadi pangkalan pasukan Amerika dan  memenjarakan para pejuang Islam.

"Keluarga Saud mungkin bisa membunuh puluhan, ratusan, atau ribuan dari kalian, tetapi jika ratusan ribu bergerak dan melawan,  maka mereka akan terkejut dan akan berakhir kekuasaan rezim Saud. Allah akan memberi pertolongan, di negara tetangga mereka rezim tirani telahberakhir  dan digulingkan, "katanya seperti dikutip oleh SITE.

Sesudah Usamah bin Ladin syahid, maka sekarang tokoh yang paling dicari oleh Amerika al-Zawahiri, dan Ayman  telah memainkan peran yang menentukan dalam al Qaeda. Ayman dituduh pada 7 Agustus 1998, melakukan  pemboman Kedutaan Besar Amerika Serikat di Dar es Salaam, Tanzania, dan Nairobi, Kenya, yang menewaskan 224 warga sipil dan melukai lebih dari 5.000 orang lain, menurut Pusat Antiterorisme Nasional, bagian dari pemerintah federal AS.

Istri al-Zawahiri dan tiga anak tewas pada Desember 2001 dalam serangan AS di kediaman keluarga di Afghanistan. Al-Zawahiri diyakini berada di suatu  wilayah kesukuan Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan. (af/ct)


latestnews

View Full Version