View Full Version
Kamis, 28 Jun 2012

Taliban Pakistan Eksekusi Pemimpin Milisi Besar Anti-Taliban di Peshawar

PAKISTAN (voa-islam.com) - Taliban Pakistan mengeksekusi seorang pemimpin milisi besar anti-Taliban yang beroperasi di pinggiran Peshawar.

Polisi mengatakan mayat penuh bekas luka tembak dari seorang komandan milisi anti-Taliban dan tiga rekannya yang telah dibuang di Pakistan barat laut kota Peshawar, Rabu (27/6/2012)

Mayat Fahimud Din, 50, kepala dari milisi berkekuatan 1500 tentara di Bazidkhel di pinggiran Peshawar, dan tiga rekan-rekannya ditemukan di sebuah Toyota Land Cruiser di jalan lingkar kota.

"Kami menemukan mayat  sekitar pukul 7:00 pagi. Empat dari mereka telah ditembak dari jarak dekat,." Kata pejabat senior polisi Asif Iqbal kepada AFP.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab. Menurut polisi, keluarga belum mendapat kabar dari Din sejak Selasa ketika dia pergi ke Islamabad untuk bekerja.

Polisi mengatakan Din selamat dari setidaknya tiga bom jibaku dan beberapa serangan bom pinggir jalan yang dipersalahkan pada Taliban dan panglima perang Mangal Bagh yang memimpin milisi Lashkar-e-Islam di distrik suku Khyber yang berdekatan.

Pada tanggal 12 Juni, dua pengawalnya tewas dalam serangan jibaku yang menargetkan kendaraannya. Din selamat karena ia tidak di dalam mobil.

Sementara polisi Pakistan menyalahkan Lashkar-e-Islam Mangal Bagh untuk eksekusi tersebut, tidak tertutup kemungkinan itu dilakukan oleh Gerakan Taliban di Pakistan, yang beroperasi di dan sekitar Peshawar dan telah melakukan sejumlah serangan dan pemboman jibaku terhadap milisi anti-Taliban di daerah tersebut.

Para pemimpin milisi sekitar Peshawar mengancam akan membubarkan diri dan bergabung dengan Taliban karena pemerintahan Pakistan menolak untuk mendukung mereka. Dalam satu kasus, milisi mengatakan militer merebut senjata mereka.

Seperti yang kita ketahui pada tahun 2008 dan 2009, pemerintah Pakistan hanya menyediakan dukungan minimal untuk milisi semacam itu yang beroperasi di barat laut.

Hanya sedikit yang berubah sejak laporan tersebut. Meskipun operasi militer Pakistan di wilayah kesukuan, Taliban masih mempertahankan sebuah keuntungan lebih atas milisi karena kurangnya dukungan material pemerintah untuk milisi, kurangnya koordinasi dengan aparat keamanan, dan tidak adanya jaringan dukungan yang terintegrasi antara milisi. (st/tlwj)


latestnews

View Full Version