Pemimpin Al-Qaidah Abu Hafs Al-Mauritani Dibebaskan dari Penjara Mauritania

NOUAKCHOTT, MAURITANIA (voa-islam.com) - Abu Hafs al-Mauritani, yang merupakan seorang penasihat senior Al-Qaidah, dibebaskan dari sebuah penjara di Mauritania akhir pekan kemarin, keluarganya mengkonfirmasi.

Sidi Ould Walid mengatakan saudaranya dibebaskan setelah menyangkal hubungannya dengan jaringan pejuang Islam dan mengutuk serangan 11 September 2001. Hafsh menolak untuk diwawancarai atau yang akan difilmkan saat meninggalkan penjara, Sabtu (7/7/2012).

Di forum-forum jihad pada hari Senin, para jihadis bertukar ucapan selamat atas pembebasan tersebut. Hafsh, yang nama lengkapnya adalah Mahfouz Ould Al-Walid, adalah seorang penasihat Syaikh Usamah Bin Ladin yang membantu membentuk Al-Qaidah yang modern dengan menggabungkan operasi Syaikh Usamah Bin Ladin dengan Jihad Islam Syaikh Ayman al-Zawahri.

Hafsh menghabiskan bertahun-tahun dalam tahanan di Iran sebelum diekstradisi ke Mauritania pada bulan April. Walid mengatakan saudaranya diinterogasi beberapa kali dan pembebasannya menunjukkan dia tidak lagi dilihat sebagai ancaman.

Hafsh telah banyak keluar dari permainan selama satu dekade, tetapi AS khawatir bahwa dia bisa kembali tampil sebagai sosok ideologis jika ia gagal untuk menindaklanjuti apa pun kondisi pelepasannya yang ia telah dibuat dengan pemerintah Mauritania, seorang pejabat AS mengatakan, berbicara dengan syarat anonim untuk menggambarkan masalah-masalah intelijen yang sensitif.

Menurut longwarjournal.org, Hafs telah berada di bawah tahanan rumah yang tidak terlalu ketat di Iran sejak 2003, dan telah dikirim ke Mauritania pada bulan April tahun ini. (an/abc)