View Full Version
Selasa, 17 Jul 2012

Al-Shabaab Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Sekutu Dekat Presiden Somalia

SOMALIA (voa-islam.com)- Kelompok pejuang Islam Somalia Al-Shabaab menyatakan bertanggung jawab atas bom mobil yang menewaskan anggota parlemen yang bersekutu dekat dengan presiden Somalia, Sheikh Sharif Ahmad.

Sebelumnya seorang pejabat mengatakan pada Senin (16/7/2012) bahwa sebuah serangan bom membunuh seorang anggota parlemen Somalia yang besekutu dengan presiden.

"Anggota Parlemen tengah mengendarai mobil. Sebuah bom telah ditempatkan di dalam mobil tanpa sepengetahuannya," kata wakil Walikota Mogadishu Warsame Mohamed kepada wartawan. "Anggota Parlemen itu tewas," kata Mohamed, mengacu pada Mohamud Abdi Ibrahim, yang juga mantan menteri untuk urusan kemanusiaan dan perdagangan.

Al-Shabaab menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu tak lama kemudian. "Kami menargetkan Anggota Parlemen tersebut dan membunuhnya dengan bom pembunuh," kata Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer Al-Shabaab,. "Kami berhasil menempatkan bom di mobilnya. Para pejabat pemerintah dan mereka yang bekerja dengan mereka adalah kafir."

Mohamud dikenal sangat dekat dengan Presiden Sheikh Sharif Ahmed. Mereka berasal dari aliansi yang masuk pemerintah pada tahun 2009 melalui perjanjian pembagian kekuasaan di Djibouti.

Para pejuang Islam Al-Shabaab, yang ingin menerapkan hukum Syariah di Somalia, telah berada di bawah tekanan yang meningkat sejak pasukan Uni Afrika dan tentara pemerintah yang didukung Barat mengusir mereka dari ibukota Mogadishu tahun lalu.

Pasukan Kenya dan Ethiopia juga menyerang mereka di wilayah yang mereka kontrol di selatan dan tengah negara Tanduk Afrika. Mesi tekanan dari berbagai sisi, bagaimanapun, para pejuang Islam Al-Shabaab, masih berhasil meluncurkan beberapa serangan besar-besaran di Mogadishu dan kota-kota yang dikuasai oleh pasukan pemerintah dan sekutunya. (an/ahram)


latestnews

View Full Version