View Full Version
Jum'at, 10 Aug 2012

Al-Shabaab Larang Pedagang Jual Bahan Makanan ke Pasukan TFG dan AMISOM

KISMAYO, SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Islam Somalia Al-Shabaab mengumumgkan stragegi baru dengan menerapkan embargo ekonomi yang diharapkan akan memberikan pukulan yang melumpuhkan upaya militer lawan-lawannya dari Pemerintah Transisi Federal (TFG) dan Pasukan Uni Afrika (AMISOM) dengan tidak mengizinkan para pedangan menjual bahan makanan dari wilayah yang mereka kuasai ke daerah-daerah yang dikuasai pasukan musuh Islam.

Kelompok pejuang Islam Al-Shabaab telah selama pekan lalu menyatakan akan memblokir transportasi barang dan bahan makanan dari pelabuhan Kismayo, wilayah yang mereka kuasai ke wilayah-wilayah yang dikuasai oleh TFG dan AMISOM seperti di wilayah Gedo, dataran rendah Juba dan daerah Bay Somalia. Al-Shabaab mengatakan alasan pemblokiran tersebut bahwa embargo ekonomi tersebut akan memiliki efek buruk pada logistik dari TFG dan sekutunya dari tentara Uni Afrika.

"Saya bersumpah pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang menciptakan bumi ini, orang-orang kafir dan para pendukung mereka akan menghadapi (sebuah) kesulitan yang (akan) memaksa mereka kembali (kepada) negara asal mereka. Mulai sekarang, para mujahidin akan menghentikan kendaraan yang mengangkut barang-barang dari pelabuhan Kismayo ke daerah-daerah yang dikontrol oleh pasukan sekutu dan TFG. Kita akan membuat mereka kelaparan sampai mati dan mereka sisanya akan kembali ke tanah air mereka tanpa membawa senjata, "kata Sheikh Habib, gubernur al-Shabaab di Kismayo, mengatakan kepada media pro-al-Shabaab.

Lebih lanjut menekankan keseriusan kebijakan baru ini akan diimplementasikan, Sheikh Habib kemudian melanjutkan dengan mengatakan setiap orang yang tertangkap mencoba menyelundupkan barang ke kawasan yang dikendalikan oleh "musuh Allah" akan menghadapi hukuman berat dari Mujahidin, baik mereka laki-laki maupun perempuan.

Bagaimanapun ini bukan pertama kalinya bahwa Al-Shabaab telah bergerak untuk memaksakan pembatasan perdagangan antara daerah di bawah kekuasaan mereka dan wilayah-wilayah yang dikendalikan oleh TFG dan sekutunya. Sebelum pengumuman terbaru ini, larangan pergerakan barang ke beberapa daerah di wilayah Gedo yang dikuasai pasukan musuh sedang ditegakkan oleh pejuang Islam, meskipun ada upaya dari para tetua klan lokal agar pembatasan tersebut dicabut. (by/sr)


latestnews

View Full Version