SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Islam Al-Shabaab merayakan kematian Meles Zenawi, diktator Ethiopia yang pernah memerintahkan dua kali invasi ke Somalia, yang meninggal di sebuah rumah sakit di ibukota Belgia, Brussels, Senin malam setelah lama sakit.
Dalam siara pers yang di keluarkan oleh Harakat Shabaab Mujahahidin, (21/8/2012) kelompok pejuang Islam Somalia itu menyatakan bahwa Zenawi telah membawa penderitaan hebat tidak hanya bagi Muslim di negaranya sendiri di Ethiopia akibat kediktatorannya, tapi juga Muslim di Somalia saat dia memerintahkan pasukan negaranya untuk menginvasi Somalia pada 2006 dan 2011 lalu.
Al-Shabaab menyatakan bahwa kematian Zenawi bisa membawa jalan reformasi bagi umat Islam Ethiopia untuk mulai secara terbuka mempraktikkan dan menyebarkan agama mereka yang selama ini tertekan dimasa pemerintahan Zenawi.
kelompok pejuang Islam Somalia itu juga menyerukan kepada umat Islam untuk memberontak kepada tiran tersisa dari rezim Ethiopia seraya meyakinkan bahwa meski rezim tiran datang dan pergi tetapi Kebenaran Islam akan terus berlaku dan mencerahkan penduduk di seluruh pelosok dunia.
Berikut ini siaran pers Al-Shabaab menyusul kematian diktator Ethiopia Meles Zenawi.
SIARAN PERS - Meles Zenawi: Mengubah Halaman Baru
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang
MOGADISHU (21/08/2012) - Kematian diktator Ethiopia Meles Zenawi membawa pada sebuah kesimpulan bab gelap dalam sejarah Tanduk Afrika Timur, tidak hanya bagi jutaan Muslim yang pernah menderita di bawah kediktatoran brutal dan kebijakan menindasnya di dalam negeri sendiri, tetapi juga bagi ribuan Muslim yang tewas di Somalia akibat invasi terus menerus Ethiopia.
Dalam upaya untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya, Zenawi telah tanpa lelah terlibat dalam strategi multi-cabang dari mencaplok wilayah Muslim Somalia ke Ethiopia di satu sisi, dan memerangi Islam sebagai perwakilan Barat perang melawan Islam di sisi lain. Tapi meskipun berbagai upaya untuk menaklukkan Muslim Somalia dan membawa mereka di bawah penaklukan rezim Ethiopia, Zenawi mati setelah gagal total mencapai salah satu dari tujuan-tujuannya.
Bukan hanya Muslim Somalia yang menanggung beban penuh penderitaan rezim brutal Zenawi, tapi jutaan suku-suku asli Ethiopia yang telah lama ditekan oleh metode tangan keras diktator dan diam-diam menderita dalam kesendirian yang saat ini mulai merasakan udara segar dari harapan di cakrawala.
Kematian Zenawi akan menghapus hambatan utama di jalan menuju reformasi di negeri Ethiopia dan memberikan kesempatan emas bagi umat Islam di Ethiopia untuk menuju secara terbuka mempraktekkan dan menyebarkan iman mereka. Kami mendorong umat Islam dari Ethiopia untuk bangkit dan memberontak melawan apa yang tersisa dari rezim diktator represif dan menerapkan syariat Islam. Rezim tiran akan datang dan pergi, tetapi Kebenaran Islam akan terus berlaku dan mencerahkan penduduk di seluruh pelosok dunia.
Kantor Pers
Harakat Al-Shabaab Al-Mujahidin
(by/tlwj)