View Full Version
Rabu, 26 Sep 2012

Serangan Pejuang Islam Tewaskan dan Lukai 20 Pasukan Keamanan di Irak

IRAK (voa-islam.com) - Sumber-sumber keamanan dan medis mengatakan sembilan anggota pasukan keamanan Irak, termasuk seorang Jenderal polisi telah tewas dan sebelas lainnya luka-luka dalam serangan terpisah yang menargetkan polisi dan tentara.

Seorang pejabat kementerian dalam negeri, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan pejuang Islam menyerang sebuah kantor polisi di kota al-Tarmiyah, terletak sekitar 30 kilometer utara ibukota Baghdad, dengan dua ledakan bom mobil, granat roket , dan senapan serbu Kalashnikov, AFP melaporkan.

Seorang polisi tewas sementara dua lainnya menderita luka-luka dalam serangan itu, ia menambahkan.

Sebelumnya pada hari itu, satu polisi tewas dan tiga lainnya luka-luka ketika orang bersenjata tak dikenal menyerang sebuah patroli polisi di desa al-Mukhisa, terletak sekitar 70 kilometer timur laut dari Baghdad.

Kapten Polisi Ahmed Khalaf mengatakan seorang polisi ditembak mati di barat kota utara Kirkuk ketika ia sedang dalam perjalanan untuk bekerja.

Dalam serangan lain, penyerang menyerang sebuah pos pemeriksaan di Mosul, yang terletak sekitar 420 kilometer utara Baghdad, dan menembak mati seorang prajurit.

Orang-orang bersenjata juga menyerang sebuah pos pemeriksaan di Al-Zayouna di timur Baghdad, menewaskan dua polisi dan melukai tiga orang lainnya.

Sebuah pos pemeriksaan di Al-Amil di selatan ibukota juga diserang pria bersenjata, menewaskan dua tentara dan melukai tiga lainnya.

Selain itu, Brigadir Jenderal Saleh Hassan Fezaa ditembak di kota al-Amiriyah, terletak 263 km barat laut dari Baghdad.

Pembunuhan terhadap petinggi pasukan keamanan Irak ini merupakan kali kedua hanya dalam waktu beberapa hari.

Sebelumnya pada hari Ahad (23/92012) Sejumlah pria bersenjata yang menggunakan senjata peredam menembak mati kepala kantor pengaduan kementerian dalam negeri Irak Brigadir Jenderal polisi Nayef Abdul Razzaq di daerah al-Yarmuk Baghdad barat. Dia tewas bersama sopirnya saat mobil yang mereka kendarai diserang.

Pasukan keamanan Irak merupakan target utama bagi pejuang Islam yang berusaha untuk menggulingkan pemerintahan Irak yang saat ini dipimpin oleh Syi'ah.

Kekerasan di Irak turun dari puncaknya pada tahun 2006 dan 2007, namun serangan-serangan mematikan masih terjadi hampir setiap hari. (by/ptv)

Foto.presstv


latestnews

View Full Version