PESHAWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Taliban Pakistan mengatakan mereka memberikan sebuah "amnesti" kepada seorang menteri kabinet Pakistan yang menawarkan hadiah 100.000 dolar AS untuk siapa saja yang bisa membunuh pembuat film anti-Islam Amerika yang memicu kerusuhan mematikan di dunia Muslim.
Juru bicara Taliban Pakistan Ehsanullah Ehsan kepada wartawan pada hari Rabu (26/9/2012) bahwa pandangan menteri itu mewakili semangat Islam yang sebenarnya. Akibatnya, para militan telah menghapus dia dari daftar serangan mereka.
"Kami telah benar-benar memaafkannya dan menghapus namanya dari daftar serangan kami," kata juru bicara Taliban dalam sebuah percakapan telepon dari lokasi yang tidak diketahui.
Ihsan mengatakan bahwa Taliban Syura, sebuah dewan konsultatif tinggkat atas, telah bertemu pada Selasa dan "memuji Bilour untuk pengorbanannya untuk kepentingan Islam".
"Dewan Syuraa memberikan penghormatan yang tinggi untuk Bilour dan mendukung pengumuman hadiahnya," katanya.
..Kami telah benar-benar memaafkannya dan menghapus namanya dari daftar serangan kami..
Tapi Ehsan menjelaskan bahwa orang lain dalam partai sekuler Bilour - The Partai Nasional Awami (ANP), yang menentang pejuang Islam - tidak akan menikmati penangguhan hukuman tersebut.
Menteri Perkeretaapian Ghulam Ahmad Bilour telah mengumumkan hadiah 100.000 dolar AS untuk pembunuhan pembuat "Innocence Muslim" - sebuah film yang telah memicu protes mematikan di seluruh dunia Muslim. Bilour juga menyerukan Taliban dan Al-Qaidah untuk membantu dalam "tujuan mulia" membunuh pembuat film itu.
Pemerintah Pakistan mengatakan hadiah yang Bilour tawarkan tersebut tidak mewakili kebijakan resmi, dan partainya, ANP, juga berlepas diri dari komentar sang menteri itu.
Meski mendapat kecaman dari Barat, namun Bilour bersikeras bahwa opini publik mendukungnya di Pakistan - yang telah melihat lusinan protes terhadap film tersebut termasuk demonstrasi nasional pada hari Jumat yang berakhir dengan pertumpahan darah dan penjarahan, dengan 23 orang dilaporkan tewas.
"Saya menyampaikan pandangan pribadi dan iman saya. Aku tetap teguh dengan pendirian saya, "kata Bilour. "Iman saya adalah non-kekerasan, tapi aku tidak bisa memaafkan dan mentoleransi (penghinaan ini)."
..Membunuh bukanlah cara yang baik, tapi sekarang itu adalah satu-satunya cara, karena tidak ada tindakan yang telah diambil dari negara-negara Barat (terhadap pembuat film tersebut)..
Dia mengatakan seorang pengusaha dari Lahore telah menawarkan untuk memasang hampir 400.000 dolar AS untuk hadiah pembunuhan pembuat filn itu dan mengatakan bahwa kebebasan berbicara tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menghina Islam.
"Membunuh bukanlah cara yang baik, tapi sekarang itu adalah satu-satunya cara, karena tidak ada tindakan yang telah diambil dari negara-negara Barat (terhadap pembuat film tersebut)," katanya.
Produser film, Nakoula Basseley Nakoula, dilaporkan merupakan seorang Kristen Koptik Mesir 55 tahun dan penipu yang dihukum, yang tinggal di Los Angeles dan saat ini keluar dengan pembebasan bersyarat.
Laporan AS mengatakan Nakoula menulis dan memproduksi film tersebut, dengan menggunakan nama samaran Sam Bacile sebelum diidentifikasi. Polisi menanyainya sebelum ia bersembunyi bersama keluarganya ke sebuah tempat yang tidak diketahui.
Washington mengutuk tawaran hadiah Bilour sebagai "inflamasi dan tidak pantas", sementara Uni Eropa mengatakan menyesalkan hal itu.
Bilour tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar pada hari Rabu. (by/Reuters)