View Full Version
Rabu, 17 Oct 2012

12 Tewas dalam Serangan Al-Shabaab terhadap Pasukan Somalia di Hiraan

BELEDWEYNE, SOMALIA (voa-islam.com) - Sedikitnya 12 orang tewas pada Selasa (16/10/2012) setelah Al Shabaab menyerang  pasukan pemerintah Somalia di pinggiran bandara Beledweyne yang terletak di wilayah Hiiraan, Garowe online melaporkan.

Menurut para pejabat, pertempuran berlangsung sangat intens selama berjam-jam dengan kedua belah pihak kehilangan kendaraan militer dalam bentrokan tersebut.

Para pejabat pemerintah mengatakan bahwa serangan kejutan terjadi di distrik Walaweyn di wilayah tetangga Shabelle Hilir dan menyeberang ke wilayah Hiraan, menambahkan bahwa korban masih belum dikonfirmasi.

Kolonel Abukar Yarow yang berbicara kepada media pada Selasa mengklaim bahwa pasukan pemerintah Somalia di wilayah Hiraan berhasil menghalau serangan yang dilakukan oleh Al Shabaab.

"Saya tidak bisa menyatakan jumlah korban sekarang. Kami berhasil menghalau serangan oleh  teror, "kata Kolonel Yarow.

Al-Shabaab mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkan banyak kendaraan dalam penyergapan mereka pada Selasa, tapi tidak menyebutkan jumlah korban.

Menurut para saksi, ada mayat baik sipil maupun non-sipil dalam pertempuran itu.

Pertempuran tersebut datang sepekan setelah pasukan Somalia dan AMISOM merebut distrik Walaweyn, yang sebelum pekan lalu adalah kubu Al-Shabaab.

Ini adalah pertempuran terbesar yang belum pernah terjadi di Hiraan dan wilayah Hillir Shabelle sejak direbutnya dua daerah itu oleh pasukan Ethiopia dan AMISOM pada bulan Desember 2011.

Sejak mundur dari Mogadishu tahun lalu, pejuang Al-Shabaab telah bersumpah untuk terus memerangi pasukan pemerintah Somalia dan sekutunya dari AMISOM dan pasukan Ethiopia serta pasukan Kenya. Dan sejak itu Al-Shabaab berkali-kali berhasil melakukan serangan yang menyebabkan kerugian besar terhadap pasukan pemerintah Somalia dan para sekutunya meski klaim dari pasukan TFG dan Amisom bahwa mereka telah dikalahkan.

Pasukan pemerintah federal Somalia yang baru terpilih dan pasukan Uni Afrika belum berkomentar tentang pertempuran Selasa kemarin. (st/SR)


latestnews

View Full Version