KARACHI, PAKISTAN (voa-islam.com) - Taliban Pakistan menyatakan bertanggung jawab atas ledakan berkekuatan besar yang menargetkan Markas pusat pasukan Rangers di daerah Nazimabad Utara Karachi pasa Kamis (8/11/2012) pagi.
Jurubicara Tehreek-i-Taliban (TTP) Ehsanullah Ehsan mengatakan bahwa mereka memiliki lebih banyak target dalam daftar mereka dan orang-orang yang akan menyuarakan perlawanan terhadap mereka, akan menjadi terget Taliban.
Dia mengatakan bahwa Taliban Pakistan memiliki jaringan di negara itu dan akan beroperasi dari mana pun yang mereka inginkan.
Menurut laporan media, sebuah truk menabrak salah satu pintu masuk dari Markas pusat pasukan Ranger Pakistan membunuh satu orang dan meninggalkan lebih dari selusin, termasuk warga sipil, terluka.
Ledakan terdengar di seluruh kota dan ketakutan dan panik mencengkeram warga. Hal ini menyebabkan kerusakan pada gedung-gedung di dekatnya dan jendela hancur di sekitarnya.
Pejabat polisi senior Javed Odho mengatakan kepada sebuah saluran televisi bahwa pembom telah digunakan lebih dari 100 kilogram bahan peledak dalam serangan itu.
Tayangan televisi dari lokasi ledakan menunjukkan apa yang tampaknya merupakan sebuah blok apartemen dengan lubang menganga di tengah-tengah di mana bom meledak dan bagian dari bangunan dua lantai itu rata dengan tanah.
Sebagian dari sebuah bangunan di dalam kompleks markas pasukan Ranger tersebut runtuh dan terbakar dan upaya sedang dilakukan untuk memadamkan kobaran api.
Taliban Pakistan dan kelompok pejuang Islam sekutunya telah melakukan sejumlah serangan bom jibaku dan serangan terhadap berbagai sasaran militer di Karachi selama bertahun-tahun. Serangan profil paling tinggi terjadi pada Mei 2011, ketika sebuah tim penyerang jibaku menyerbu Markas Angkatan Laut Pakistan di Mehran dalam serangan terkoordinasi yang kompleks. Dua pesawat P-3C Orion hancur dan satu lagi rusak dalam serangan itu. (by/dawn)
Foto: Reuters