View Full Version
Selasa, 08 Jan 2013

Pejabat: Mujahidin Mali Mulai Dekati Wilayah yang Dikuasai Pemerintah

BAMAKO, MALI (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Islam yang merebut Mali utara pada hari Senin (7/1/2013) telah bergerak lebih dekat ke arah wilayah-wllayah yang berada di bawah kontrol pemerintah, seorang pejabat militer dan saksi mengatakan.

Seorang pejabat militer, yang berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang berbicara kepada media, mengatakan para pejuang Islam telah mencapai desa Bourei, hanya 40 kilometer dari kota terakhir yang berada di bawah kontrol militer Mali.

Seorang karyawan dari sebuah perusahaan bus yang disebut Binke Transport juga menegaskan bahwa para pejuang Islam telah tiba di desa itu.

"Ada banyak pejuang Islam di Bourei menaiki kendaraan semua medan dan bahkan kendaraan lapis baja yang mereka telah rebut dari militer Mali," kata Mamadou Guindo kepada The Associated Press. "Ada ketegangan nyata di sana, dan kami sedang mempertimbangkan untuk menghentikan transportasi bus antara kota Gao dan Sevare untuk keamanan penumpang kami."

Pemerintah Mali kehilangan kendali atas bagian utara negara itu - sebuah daerah seukuran Perancis - pada bulan April setelah kelompok pejuang Islam mengambil keuntungan dari kekosongan kekuasaan setelah kudeta bulan Maret yang menggulingkan presiden yang terpilih secara demokratis.

Pergerakan tersebut menyalakan kembali kekhawatiran lama dari musuh bahwa para pejuang Islam yang terkait Al-Qaidah tersebut bisa mencoba untuk mendorong lebih lanjut ke bagian selatan negara itu.

Sebuah kelompok yang menyebut Ansar Dine telah menerapkan hukum Islam di utara dimana mereka melakukan hukuman publik seperti potong tangan dan cambukan kepada siapa saja yang bersalah setelah keputusan pengadilan Syariah.

Ansar Dine baru saja menarik diri dari pembicaraan damai dengan pemerintah Mali menyusul tidak adanya keinginan tulus dari pihak berwenang di Bamako untuk melakukan perdamaian. (ad/AP)


latestnews

View Full Version