PATANI, THAILAND SELATAN (voa-islam.com) - Dua tentara yang menyediakan keamanan bagi para guru tewas dan dua lainnya terluka oleh ledakan bom pejuang Islam di jalan di distrik yarang Patani pada Jumat (11/1/2013) pagi, kata laporan-laporan.
Tentara dari pasukan khusus No 21 Patani berpatroli jalan pedesaan di Ban Buenae Peedae di Tambon Prachan distrik Yarang ketika sebuah bom rakitan yang dikubur meledak di bawah kendaraan mereka.
Penyelidikan awal polisi mengungkapkan bahwa para pejuang Islam Patani telah menempatkan bahan peledak di gorong-gorong air di bawah jalan dekat pintu masuk ke Ban Baka dan kemudian bersembunyi di sebuah perkebunan karet di dekatnya.
Para korban tewas diidentifikasi sebagai Sersan Sahathep Pithaisong dan Sersan Anurak Sunthornpak.
Lebih dari 5.000 orang telah tewas dan lebih dari 9.000 terluka dalam lebih dari 11.000 insiden, atau sekitar 3,5 insiden dalam sehari, di tiga provinsi di wilayah perbatasan selatan dan empat distrik di Songkhla sejak perjuangan pemisahan diri umat Islam dari kerajaan Buddha Thailand meletus lagi pada Januari 2004, menurut Deep South Watch. (an/bp,tn)
Ket: Truck pickup tentara Thailand yang hancur akibat ledakan bom rakitan yang ditanam pejuang Patani di distrik Yarang hari Jum'at (11/1/2013). / foto. bangkokpost