Yaman (Kembali) Klaim Wakil Komandan AQAP Said Al-Shihri Telah Gugur

YAMAN (voa-islam.com) - Pemerintah Yaman hari Kamis (24/1/2013)  mengklaim (kembali) bahwa wakil pemimpin Al-Qaidah di Semenanjung Arab dan mantan tahanan Teluk Guantanamo Said Al-Shihri telah gugur.  Al-Shihri yang berkali-kali diberitakan gugur atau tertangkap kali ini dikatakan meninggal "akibat luka yang diterima dalam operasi kontra terorisme" akhir tahun lalu.

"Komite Keamanan Nasional Tertinggi Republik Yaman mengumumkan kematian Sa'id al Shihri, yang dikenal juga dengan nama samaran 'Sufyan Abu Alazdi', salah satu pendiri dan wakil komandan dari Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), akibat luka yang dia terima dalam operasi kontra terorisme di wilayah kegubernuran Saadah pada 28 November 2012, "kata sebuah pernyataan yang diterjemahkan oleh Kedutaan Besar Yaman di Washington, DC.

Pemerintah Yaman menunjukkan bahwa Al-Shihri gugur dalam sebuah operasi gabungan dengan Amerika Serikat, yang dikenal untuk mengoperasikan pesawat drone yang menargetkan para pemimpin AQAP dan mujahidin di Yaman.

"Al-Shihri yang telah bertahan dari beberapa operasi di masa lalu, dimakamkan di lokasi yang dirahasiakan di Yaman oleh pejuang Islam terkait Al-Qaidah."

Pernyataan oleh pemerintah Yaman dikeluarkan hanya satu hari setelah rumor gugurnya Said Al-Shihri muncul di surat kabar Timur Tengah.

Menurut Al Arabiya, keluarga Al-Shihri mengatakan "dia terluka parah setelah operasi gabungan Yaman-AS yang menargetkan Al-Qaidah di Yaman. Namun berbeda dengan klaim pemerintah Yaman, menurut keluarga luka Al-Shihri diderita akibat operasi pada pekan kedua bulan Desember 2012."

"Setelah koma, Shihri kemudian dinyatakan meninggal dan dimakamkan di Yaman," lapor koran itu.

AQAP sendiri belum merilis pernyataan resmi mengumumkan kematian Said Al-Shihri.

Meragukan

Pernyataan kedua belah pihak, pemerintah Yaman dan keluarga Al-Shihri, yang berbeda tentang tanggal pasti dari operasi yang menyebabkan wakil komandan AQAP tersebut terluka sehingga membuatnya meninggal kembali menimbulkan keraguan tentang kematian Al-Shihri yang sebelumnya juga telah berkali-kali diberitakan tewas atau tertanggkap.

Pemerintah Yaman mengklaim bahwa ia terluka dalam operasi pada 28 November, sementara anggota keluarga mengatakan ia terluka pada pertengahan Desember. Tidak ada serangan pesawat drone yang dilaporkan terjadi di Yaman antara 8 November 2012 hingga Desember 23 Desember 2012.

Namun AS diketahui telah melakukan serangan di Saada pada 28 Oktober 2012. Dalam serangan itu, pesawat tak berawak AS menargetkan dua kompleks, menewaskan empat pejuang AQAP, termasuk dua warga Saudi.

Said Al-Shihri telah dilaporkan dibunuh atau ditangkap beberapa kali di masa lalu. Baru-baru ini, pada 10 September 2012, militer Yaman mengklaim bahwa dia gugur dalam operasi militer. Al-Shihri kemudian merilis sebuah pernyataan pada 20 Oktober 2012 di mana ia membantah laporan kematiannya. Pada bulan Februari 2011, ia dikabarkan telah gugur saat bekerja dengan bahan peledak. Pada bulan Januari 2010, para pejabat Yaman mengklaim bahwa al Shihri ditangkap. Dan pada bulan Desember 2009, Al-Shihri dikatakan telah tewas oleh serangan rudal jelajah AS. (st/tlwj)