SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Islam Somalia Al-Shabaab kembali ke layanan microblog dua pekan setelah akun lama mereka @HSMPRESS ditangguhkan dan tak kunjung diaktifkan kembali oleh situs Twitter.
"[Akun baru kami] akan berfungsi sebagaimana yang mereka tutup," kata seorang juru bicara yang enggan disebutkan namanya pada hari Selasa (5/2/20130.
Akun Twitter resmi Al-Shabaab sebelumnya ditangguhkan pada 24 Januari lalu, beberapa hari setelah kelompok yang terkait Al-Qaidah itu menggunakan situs media sosial untuk mengancam untuk membunuh dua sandera Kenya kecuali pemerintah Kenya membebaskan semua tahanan Muslim di penjara negara tersebut.
Aturan Twitter mengatakan ancaman kekerasan dilarang tapi situs tersebut menolak pada saat itu untuk mengomentari mengapa akun Al-Shabaab, yang memiliki ribuan pengikut, telah ditangguhkan. Akun Twitter Al-Shabaab yang berbahasa Somalia-dan Arab sendiri tidak pernah ditutup.
Akun baru tersebut, menggunakan nama @HSMPRESS1, telah menarik lebih dari 1.500 lebih pengikut dalam waktu dua hari. (by/wb)